Mazda Team Joest optimistis hadapi Daytona 24 Jam

Mazda, memenangkan 23 kali gelar kelas Daytona, keluar dari musim 2017 IMSA WeatherTech SportCar Championship tiga ronde menjelang akhir, untuk menyiapkan ulang mobil RT24-P bersama partner baru, Joest Racing untuk 2018. Rolex 24 di Daytona menjadi aksi perdana kolaborasi tersebut.

Direktur Mazda Motorsport Amerika Utara John Doonan mengatakan, “Mazda Team Joest mewakili pemikiran ulang menyeluruh atas program prototipe kami. Sebagai hasil, ekspektasi akan sukses sangat tinggi dan hanya ada satu fokus pada setiap orang bahwa kami di sini untuk melakukan hanya satu hal.”

“Semuanya mulai dari eksekusi. Jika kami telah siap dengan segalanya, dan saya tahu kami sudah, sebelum memasuki garasi Daytona, kami dapat mengeksekusi rencana tanpa menghabiskan banyak waktu mengkhawatirkan apa orang lain lakukan. Jika berhasil berada pada podium di akhir 24 jam, akan menjadi cara hebat memulai era Mazda Team Joest.”

Ralf Juettner, direktur tim menambahkan, “Kami berharap mendapatkan ritme bagus saat lomba dan berada pada grup memimpin hingga akhir 24 jam dan harapannya, berada pada posisi baik untuk bertempur di jam-jam final. Susunan pembalap kami kuat dan memiliki jam terbang balap ketahanan tinggi, ditambah pengalaman tim akan memberikan kami kesempatan untuk menghadapi kompetitor-kompetitor yang sangat tangguh.”

Mazda #55 dikemudikan Jonathan Bomarito, Harry Tinknell dan pembalap ketiga bintang muda IndyCar Spencer Pigot, mencatat P8 saat kualifikasi Roar dan ketiganya optimistis menghadirkan hasil baik akhir pekan ini.

Sementara mobil kedua #77 dikemudikan oleh dua pembalap penuh-waktu Tristan Nunez dan Olivier jarvis, seta ditemani juara bertahan DTM dan pemenang kelas 2012 Rene Rast di Daytona.