Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Colton Herta dan Patricio O'Ward Satu Tim di IMSA

Bintang muda IndyCar, Colton Herta dan Patricio O'Ward, akan jadi rekan setim pada gelaran Rolex 24 Hours bulan depan.

DragonSpeed livery

DragonSpeed livery

DragonSpeed

DragonSpeed mengumumkan bahwa mereka merekrut Devlin DeFrancesco, Eric Lux dan dua pembalap IndyCar untuk mengisi susunan pembalapnya jelang Rolex 24 Hours. Kedua pembalap tersebut adalah Colton Herta dan Patricio O'Ward.

O'Ward dan Herta merupakan rival sengit pada IndyCar 2021. Keduanya terlibat dalam persaingan gelar juara, namun akhirnya harus mengakui keunggulan Alex Palou di klasemen pembalap.

Walau merupakan rival di IndyCar, nyatanya O'Ward dan Herta sempat menjadi rekan setim, tepatnya pada ajang Indy Lights (feeder series IndyCar) selama dua tahun. Oleh karena itu, kedua pembalap merasa senang saat tahu akan reuni di DragonSpeed.

"Ini akan menjadi momen yang menarik. Saya sudah menghadapi Pato (O'Ward) setidaknya dalam satu dekade terakhir. Kami sempat satu tim di Andretti, tapi kami masih bersaing satu sama lain," ujar Herta.

"Saya sudah tidak sabar ingin segera mengarungi balapan bulan depan. Selalu ada hal seru terjadi saat dia menjadi rekan setim Anda. Benar-benar pertemuan yang menarik.

"Kami juga akan balapan dengan sahabat kami yang lain seperti Devlin (DeFrancesco) dan Eric Lux. Kita lihat saja apa yang bisa kami lakukan di atas lintasan nanti."

Baca Juga:

Senada dengan Herta, O'Ward yang mengakhiri IndyCar 2021 di peringkat ketiga klasemen pembalap, mengungkapkan bahwa dirinya dan Herta bisa membawa perspektif yang berbeda ke dalam tim.

Pembalap asal Meksiko itu juga mengatakan bahwa kehadiran mereka akan membuat tim semakin kuat pada saat balapan nanti.

"Bisa berada dalam satu tim dengannya itu keren. Kami akan membawa sudut pandang yang berbeda ke dalam tim. Saya kenal Eric dan Devlin, mereka memiliki wawasan yang berbeda dengan kami. Oleh karena itu, kami berempat akan saling melengkapi saat balapan," tutur O'Ward.

"Saya dan Herta sempat jadi rekan setim di Andretti, dan saya rasa kami berdua sudah mengenal gaya balap masing-masing. Itu sebabnya kami bisa membuat tim ini lebih kuat lagi. Kami bisa saling membantu, di saat saya belajar hal baru darinya, dia akan belajar hal baru dari saya.

"Itu sebabnya balapan bulan depan akan jadi balapan yang seru. Saya yakin kami bisa bersaing memperebutkan kemenangan."

Colton Herta kemudian menjelaskan, bisa turun di balap sportscar seperti IMSA penting bagi dirinya dan O'Ward. Mengingat, sulit bagi keduanya mendapatkan menit mengemudi dengan mobil open-wheel pada musim dingin seperti sekarang.

Patricio O'Ward, Arrow McLaren SP Chevrolet

Patricio O'Ward, Arrow McLaren SP Chevrolet

Foto oleh: Michael L. Levitt / Motorsport Images

"Sesi tes di IndyCar itu sangat terbatas. Oleh karena itu, bisa ikut balapan di tengah-tengah off-season seperti ini sangat penting bagi kami," kata pembalap berusia 21 tahun tersebut.

"Andretti (Autosport) hanya akan melakukan satu sesi uji coba di Sebring jelang musim 2022 bergulir. Itu sekitar pertengahan bulan Februari. Jadi balapan-balapan seperti ini sangat berharga bagi kami, agar bisa mempertajam insting lagi."

Sementara itu, DeFrancesco yang lebih senior di DragonSpeed, mengaku telah melihat data-data Herta dan O'Ward. Ia merasa keduanya bisa membawa keberuntungan baginya pada saat balapan.

"Ini keuntungan bagi saya bisa balapan bersama mereka berdua. Saya sudah melihat data mereka di Indy Lights dan IndyCar, saya juga sudah melihat gaya balap mereka. Ini bisa membantu saya melaju cepat baik itu pada balapan nanti atau di IndyCar 2022," ujarnya.

Terakhir, Eric Lux yang juga senior Herta dan O'Ward di DragonSpeed, merasa susunan pembalap yang dimiliki oleh timnya jelang Rolex 24 Hours merupakan susunan pembalap terkuat di grid.

"Saya rasa kami berempat jadi susunan pembalap terkuat yang ada di grid jelang Rolex 24 Hours. Colton, Pato dan Devlin adalah pembalap yang fantastis. Mereka bahkan belum mencapai puncak performa mereka," ucap Lux.

"Saya merasa terhormat bisa balapan bersama mereka. Ini membuktikan bahwa kami adalah salah satu pesaing terbaik, dan saya rasa kami akan membuktikannya di balapan bulan depan."

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Mantan Pembalap F1 Akan Pimpin Proyek LMDh Porsche Mulai 2023
Artikel berikutnya Jimmie Johnson Kembali Balapan IMSA bersama AXR Cadillac

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia