Tak Akan Ikuti DTM, Kubica Incar Kursi Balap Ketahanan

Pada musim 2020, Kubica turut membalap dalam DTM dengan mengendarai mobil ART BMW. Sayangnya, ia tidak akan lagi tampil di ajang tersebut.

Itu dikarenakan DTM mengganti regulasinya ke Class 1 touring car. Kubica menilai perubahan tersebut membuatnya tidak bisa balapan di DTM.

"GT3 adalah ajang balap yang bagus, tapi gaya mengendarai mobilnya itu benar-benar berbeda," ujar pembalap asal Polandia ini.

"Saya saat ini mengemban peran sebagai pembalap cadangan Alfa Romeo di Formula 1, dan saat Anda mengendarai mobil F1, Anda tidak akan punya banyak waktu untuk beradaptasi.

"Jadwal F1 itu padat, saya akan mengendarai mobilnya setiap dua atau tiga bulan, kemudian latihan bebas dan lainnya. Jika saya mengendarai mobil GT, saya pikir saya tak akan memiliki waktu yang cukup membiasakan diri." 

Kendati demikian, Kubica masih belum menutup kemungkinan untuk tampil di ajang balap lain, sembari mempertahankan perannya di Alfa Romeo.

Ia pun mengincar kursi dalam FIA World Endurance Championship 2021. Kabar yang tengah beredar, Kubica sudah berbicara dengan beberapa tim untuk tampil di ajang ini.

Pembalap 36 tahun tersebut mengungkapkan dirinya tertarik balapan di ajang WEC. Ia pun ingin belajar mengenai mobil LMP2, yang digunakan pada balap ketahanan itu.

"Ini jadi salah satu alasan mengapa saya tertarik balapan (WEC), karena ingin mempelajari mobil LMP2," tutur Kubica.

"Mobil LMP2 memiliki downforce yang tinggi, hampir mirip dengan Formula 1. Oleh karena itu, saya ingin mempelajari mobil ini lebih lanjut.

"Jika ada kesempatan untuk balapan di ajang ketahanan, saya mau ikuti itu. Saya juga sudah sedikit mempersiapkan diri," Kubica menambahkan.