Penyebab Kecelakaan Jimmie Johnson di Sebring 12 Hours

Mengemudikan #48 Action Express Cadillac, Johnson sempat mengalami kecelakaan di Tikungan 17 saat kualifikasi. Alhasil, mobilnya membutuhkan sasis baru.

Beruntung, pada mekanik dapat dengan cepatnya memperbaiki kerusakan dan merampungkan pekerjaan pada tengah malam sebelum perlombaan.

Namun, kurang dari 15 menit setelah dimulainya balapan, Johnson melintir lagi di Tikungan 17. Dia bahkan juga mengenai Cadillac JDC Miller yang dikemudikan Loic Duval, lantaran terlalu melebar.

“Saya mencoba untuk mengatasi beberapa mobil GT dan malah melebar. Ada banyak (karet) hitam di sana dan saya pikir akan ada grip. Ternyata tidak ada!,” ujar Johnson kepada NBCSN.

“Saya berada di marble (puing-puing karet), menabrak bump (permukaan trek bergelombang), dan berputar. Sayangnya, saya menyenggol Bourdais, yang saya yakini (itu adalah Duval) yang berada di dalam mobil.

“Hidung mobil rusak. Kami memasang yang baru dan mobil masih melaju dengan baik, berbelok cepat. Sekarang hanya bermain sedikit untuk mengejar ketertinggalan.”

Ketika ditanya tentang kondisi lintasan, Johnson menjawab: “Daya cengkeramannya turun, tetapi kini naik karena lintasan sudah dilintasi. Arah angin juga sangat berbeda. Ini bisa memengaruhi mobil yang penanganannya buruk.”

Simon Pagenaud serta pembalap ketiga, Kamui Kobayashi, giliran turun untuk membawa #48 Action Express Cadillac kembali masuk pertarungan. Sedangkan Johnson kemungkinan mengemudi lagi sore waktu setempat.

Meski melakoni debut Sebring 12 Hours, kepala kru Johnson di NASCAR, Chad Knaus, yang menangani strategi, dengan bos tim Rick Hendrick turut mengawasi.