Wright Motorsports Umumkan Susunan Pembalap untuk IMSA 2022

Setelah Pat Long memutuskan pensiun dari balap profesional, pemilik Wright Motorsports, John Wright, memutuskan untuk merekrut pembalap Michelin Pilot Challenge - dan mantan pembalap IMSA Michelin Endurance Cup.

Jan Heylen tak sendirian, karena ia akan menjadi rekan setim Ryan Hardwick, yang sebelumnya pernah berkiprah di ajang WTSC tahun lalu.

Keduanya akan turun di empat seri ketahanan, mendampingi Zacharie Robichon, yang menjuarai IMSA di kategori GTD bersama Pfaff Motorsports Porsche 2021.

"Walaupun 2021 telah berakhir beberapa pekan lalu, kami langsung menatap 2022 dengan persiapan matang," ujar Wright.

"Saya dengan senang mengumumkan kami kembali menjalani program (IMSA) bersama mitra kami, Phorm, Una Vida Tequila dan Mountain Motorsports, serta Ryan (Hardwick) dan Jan (Heylen) sebagai pembalap kami.

"Ryan Hardwick menjadi bagian dari kesuksesan besar tim kami tahun ini, dan saya senang kami bisa terus bekerja sama dengannya di 2022, kembali balapan di kelas GTD, untuk tahun ketigaya di Wright Motorsports.

"Konsistensi dan eksekusi strategi secara rapih menjadi keunggulan kami selama bertahun-tahun, dan saya sangat senang bisa melihat Ryan bergabung dengan kami."

Sementara itu, seusai mengalami kecelakaan di Daytona, Hardwick akan tampil lebih fokus agar tidak mengalami hal serupa.

"Musim 2021 tidak berjalan sesuai rencana saya jika boleh jujur. Setelah kecelakaan di Daytona mengawali tahun saya, saya mengubah fokus ke Michelin Pilot Challenge GS. Dan bersama rekan setim saya, Jay Heylen, kami meraih gelar juara tim dan pembalap di seri itu," ucapnya.

"Sekarang untuk musim 2022, saya akan mengerahkan seluruh energi dan fokus saya untuk program (IMSA) GTD. Saya sangat bersemangat karena akan berbagi mobil #16 bersama Jan Heylen lagi, yang sudah berada di samping saya sejak pertama kali mengendarai Porsche GT3 R di Encore, Sebring, 2019 lalu.

"Saya juga mengucapkan selamat datang untuk Zach Robichon yang bergabung dengan tim kami tahun depan. Zach adalah pembalap yang tangguh, serta juara bertahan di kelas GTD. Dia akan jadi rekan setim yang baik. Saya sudah tidak sabar ingin kembali ke Daytona pada Januari nanti."

Kemudian, Heylen mengaku senang bisa melanjutkan kerja samanya dengan Hardwick. Ia pun mengincar hasil terbaik bersama Wright Motorsports musim depan.

"Saya sangat senang, karena bisa melanjutkan kerja sama dengan Ryan (Hardwick). Mungkin seluruh tim juga merasakan hal yang sama. Kami mulai berpasangan di kelas GT4, dan sekarang kami turun di kelas GTD," tuturnya.

"Ryan adalah orang yang membuat semuanya terjadi. Saya bersyukur bisa mendapatkan kesempatan ini lagi. Ini akan jadi tahun kedelapan saya membela Wright Motorsports, dan itu berarti saya sudah menjadi bagian dari tim ini di berbagai momen. Saya berterima kasih atas dukungan yang diberikan John Wright dan Bobby Vigilone.

"Patrick Long memiliki kontribusi besar di tim ini, salah satunya memperkenalkan saya dengan Wright dan Ryan. Kami memiliki urusan yang belum selesai di sini. Jadi, saya sudah tidak sabar ingin meraih hasil terbaik untuk tim ini musim depan."

Robichon yang baru dipasangkan dengan Heylen dan Hardwick, menilai bahwa kedua rekan barunya itu akan menjadi pembalap yang merepotkan banyak peserta di IMSA kategori GTD.

Pembalap 29 tahun tersebut pun siap membantu keduanya meraih sukses bersama Wright Motorsports musim depan.

"Ryan dan Jan akan menjadi kompetitor yang merepotkan banak orang di kategori GTD. Saya pun siap membantu mereka meraih sukses besar. Saya telah menghabiskan beberapa tahun melawan tim ini, day saya tahu seberapa kuat mereka," kata Robichon.