Zanardi menatap balapan Daytona 24 Jam

Juara CART dua kali tersebut akan menggeber mobil khusus BMW M8 GTE di ronde pertama IMSA WeatherTech SportsCar Championship, 26 hingga 27 Januari 2019.

Bos BMW Motorsport, Jens Marquardt mengaku belum ada rencana untuk menambah daftar pembalap selain Zanardi.

Saat ditanya apakah sang pembalap Italia akan mengemudikan mobil ketiga, Marquardt berpendapat, “Hal itu tidak perlu. Kami hanya perlu mobil yang bisa mendukung kebutuhan khusus Alex tanpa mengurangi performanya. Bila kami tidak percaya kemampuan Alex, kami tidak akan memperjuangkannya.”

Marquardt mengingatkan kembali prestasi Zanardi di Spa 24 Jam 2015 saat memacu mobil BMW Z4 GT3 tim ROAL Motorsport bersama Bruno Spengler dan Timo Glock.

Timnya tengah mempersiapkan cara supaya modul khusus Zanardi, penyandang disabilitas tangan dan kaki, bisa dilepas sebelum dikemudikan pembalap lain.

Sama seperti di DTM Misano Agustus lalu, peraih medali emas Paralimpik itu akan mengerem dengan tuas di sebelah kanan, dilengkapi tombol untuk menurunkan gir. Akselerasi dilakukan lewat cincin di belakang setir.

10

Marquardt menjelaskan bahwa keinginan bos DTM, Gerhard Berger untuk mengundang seorang pembalap tamu sekaligus menjadi kesempatan BMW untuk menguji coba sistem lebih lanjut.

“Pengembangan sistem sekaligus peluang ini datang secara bersamaan. Adaptasi untuk DTM juga kurang berjalan dengan baik,” ungkapnya.

“Karenanya, kami mencoba lebih lanjut dan mencari tahu beberapa hal yang perlu dikembangkan lagi. Setelah tidak ada masalah, kami semakin dekat dengan target akhir,” pungkas Marquadt.

Sebelum DTM, sistem yang dipakai Zanardi pernah diujicoba pada mobil BMW M6 GT3.

Meski belum mengumumkan lini pembalap untuk IMSA 2019, tetapi Marquardt telah memastikan Alexander Sims, pembalap BMW Andretti Formula E 2018/2019, tidak masuk sebagai pembalap satu musim penuh.