Ketenangan berbuah kemenangan bagi Presley
Pembalap Indonesia, Presley Martono, berusaha tenang sepanjang Race 2 MRF Challenge di Chennai hingga akhirnya menjuarai balapan yang dipenuhi kecelakaan.
Foto oleh: Presley Martono Media
Di ronde pamungkas MRF Challenge pekan ini, Presley harus bertarung dengan Rinus van Kalmthout memperebutkan peringkat kedua klasemen. Apalagi setelah rivalnya tersebut keluar sebagai pemenang pada Race 1.
Tapi Presley mampu memberikan jawaban di balapan kedua. Di tengah-tengah kekacauan insiden pada putaran pertama, pembalap Indonesia dan juara bertahan Formula 4 South East Asia itu tetap tampil tenang.
Memanfaatkan masalah yang dialami Danial Frost di penghujung balapan, Presley berhasil merebut kemenangan keduanya musim ini. Presley juga mengaku dirinya terus berusaha memperbaiki performa start, terutama setelah kalah cepat di awal Race 1.
"Saya selalu fokus memperbaiki performa start. Ternyata lebih mudah daripada yang saya kira, kesalahan saya adalah tidak meminta informasi lengkap dari teknisi balap saya," ungkap Presley kepada Motorsport.com.
"Sejak melihat data, performa start saya mulai membaik. Saya tidak akan mengubahnya lagi. Pada balapan ini saya berhasil naik satu posisi [selepas start], jadi cukup bagus.
Presley kemudian menambahkan: "Tapi sebenarnya ini juga balapan yang cukup sulit karena van Kalmthout tampil kencang, begitu juga dengan Danial,
"Saya berusaha tetap tenang dan akhirnya berhasil menyalip Danial setelah dia melebar ke luar lintasan.
"Saya hanya ingin menang di balapan ini, dan rasanya menyenangkan setelah berhasil meraihnya."
Frost memulai Race 2 dari posisi kedua dan kemudian naik ke posisi terdepan setelah tersingkirnya Alex Karkosik. Tapi pembalap Singapura itu terkena masalah girboks yang membuatnya melorot ke posisi tiga di akhir balapan.
"Saat berbelok di Tikungan 5, mobil saya kesulitan turun ke gigi dua," ujar Frost. "Dan ketika masuk ke gigi dua, RPM saya terlalu tinggi dan membuat mobil tidak stabil.
"Saya terpaksa memotong tikungan agar mobil tidak melintir dan akibatnya saya kehilangan posisi."
Sementara van Kalmthout mengungkapkan dirinya memiliki peluang untuk menang sebelum terhambat oleh insiden yang dialami Frost.
"Balapan yang kacau dan kemudian ada bendera merah. Saya juga tidak mendapatkan start yang bagus," ucap van Kalmthout.
"Saya bertahan di posisi tiga kemudian Danial keluar lintasan dan saat ia kembali bergabung saya berusaha menghindarinya. Kemenangan sebenarnya memungkinkan karena catatan waktu saya cukup kencang."
Be part of Motorsport community
Join the conversationShare Or Save This Story
Subscribe and access Motorsport.com with your ad-blocker.
From Formula 1 to MotoGP we report straight from the paddock because we love our sport, just like you. In order to keep delivering our expert journalism, our website uses advertising. Still, we want to give you the opportunity to enjoy an ad-free and tracker-free website and to continue using your adblocker.
Top Comments