MRF Bahrain: Presley Martono kibarkan merah putih di podium Race 1

Saat lima lampu merah padam, Presley sebenarnya mendapat awal start yang bagus. Ia berusaha berpindah lajur ke sisi dalam tapi kemudian mengurungkan niatnya tersebut.

Akibatnya, Presley kehilangan momentum dan kehilangan satu posisi di tikungan pertama. Tapi Presley tidak membutuhkan waktu lama untuk merebutnya kembali. Di Tikungan 10 yang sulit, ia menyalip pembalap Polandia, Alex Karkosik.

Peraih pole, Rinus van Kalmthout, mampu menahan serangan Felipe Drugovich untuk tetap berada di posisi terdepan.

Pada lap berikutnya, van Kalmthout dan Drugovich terus berduel. Sementara Presley lagi-lagi menyalip pembalap lainnya. Kali ini Presley menyalip Julien Falchero asal Perancis di tikungan terakhir untuk naik ke posisi empat.

Pada putaran ketiga, Presley mengejar Dylan Young yang menyodok ke posisi tiga setelah start dari posisi tujuh. Satu lap kemudian, Young pun juga tidak bisa membendung serangan Presley dan akhirnya tersalip di tikungan pertama.

Naik ke posisi podium, Presley tampak belum puas. Ia terus mengejar rombongan terdepan hingga hanya berjarak kurang dari dua detik di belakang Van Kalmthout. Benar saja, dalam perburuannya, Presley juga mencetak fastest lap, 2 menit 02,213 detik.

Di saat Presley mulai menempel Drugovich, bencana menimpa pemimpin balapan van Kalmthout. Runner-up USF2000 2017 itu tampak mengalami kerusakan mekanis dan tersingkir saat balapan hanya menyisakan dua lap saja.

Pertarungan posisi kedua pun kini berubah menjadi perebutan juara. Presley langsung bersampingan dengan Drugovich di lurusan start-finis, tapi Drugovich masih bisa menjaga posisinya.

Duel ketat antara keduanya terus berlanjut hingga akhir balapan. Drugovich bisa bernapas lega setelah melintasi garis finis di urutan pertama. Tapi Presley tidak jauh di belakang dan hanya terpaut 0,649 detik darinya. Young melengkapi podium di urutan ketiga.

Sementara Dana menyelesaikan debutnya di MRF Challenge dengan hasil finis ke-13. Ia berhasil menyalip pembalap Singapura, Danial Frost, di penghujung balapan. Dana sempat mengancam Richard Wagner untuk posisi ke-12, tapi pada akhirnya harus puas bertahan di posisi masing-masing.