Alami Insiden Parah, Rosenqvist Dibawa ke Rumah Sakit

Pada lap 24, tikungan 6, pilot Arrow McLaren SP-Chevrolet tak bisa menguasai mobilnya akibat katup gas macet dan tetap terbuka ketika ia menurunkan gigi. Mobilnya membentur pembatas ban dengan keras dan dinding beton.

Pilot 29 tahun tersebut kesakitan saat dikeluarkan AMR Safety Team meski dalam keadaan sadar. Mobilnya yang rusak parah dalam posisi 45 derajat dengan ban berada di sekitarnya.

Rosenqvist menunggu ambulans dengan penyangga leher. Alhasil, balapan dihentikan setelah lap 27 dan berlangsung selama 75 menit. Padahal, ketika itu ia sedang menanjak dari 14 ke posisi ketiga.

Direktur medis IndyCar, Dr.Geoffrey Billows, mengungkapkan kondisi pembalap itu. Rosenqvist tidak terlalu mengkhawatirkan meski harus menjalani pemeriksaan.

“Kondisinya baik. Dia sadar dan waspada, bisa berbicara sepanjang waktu. Dia mengalami rasa sakit, tapi tidak kehilangan rasa di mana, tidak kehilangan fungsi,” ucapnya.

“Kami dapat mengeluarkannya dari mobil dan membawanya ke pusat perawatan lapangan, hanya untuk pemeriksaan awal. Kondisinya stabil, kondisi vital bagus tapi kami mengirimnya ke rumah sakit di pusat kota untuk pemeriksaan lebih lanjut.”

Kecelakaan tersebut membuat para pembalap terkejut. Mereka mengutarakan simpati dan berharap kondisi lebih baik.

“Saya belum menonton tayangan ulang tapi itu adegan aneh untuk dilihat, cara mobilnya mendarat seperti itu. Tentu saja, hal pertama yang Anda harapkan adalah kondisi pembalap lebih baik. Mobil yang kami miliki, trek dan tim keselamatan semuanya adalah yang terbaik,” ucap James Hinchcliffe dari Andretti Autosport.

“Semoga dia tidak terluka dan sebagainya. Tapi itu sulit.”

Rekan setim, Alexander Rossi, mengungkapkan, “Ini pertama kalinya saya melihat tayangan ulang, itu sangat gila, itu sukses besar. Pikiran bersamanya, itu menyebalkan untuk dilihat.

Balapan dihentikan lama karena pembatas diperbaiki dengan menambah beton baru untuk mengganti dinding.