Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Castroneves Tak Bisa Lepas dari Balap IndyCar

Helio Castroneves membeberkan alasan mengapa dirinya memutuskan kembali membalap semusim penuh di IndyCar musim depan.

Helio Castroneves, Meyer Shank Racing Honda

Helio Castroneves, Meyer Shank Racing Honda

Michael L. Levitt / Motorsport Images

Terakhir kali Helio Castroneves tampil sebagai pembalap full-time di IndyCar adalah pada 2017. Saat itu, ia membela Team Penske.

Pada musim terakhirnya sebagai pembalap penuh, Castroneves meraih peringkat keempat klasemen akhir. Ia juga mengoleksi tiga podium, satu di antaranya merupakan kemenangan.

Selepas 2017, pembalap asal Brasil itu memang tetap membalap IndyCar. Hanya saja, ia berperan sebagai pembalap panggilan, dan biasanya hanya turun di ajang ikonik, Indianapolis 500.

Usai memenangi Indy 500, rupanya Meyer Shank Racing memanggilnya untuk mengikuti balapan oval di Indianapolis Motor Speedway, sekaligus memutuskan untuk merekrutnya sebagai pembalap full-time tahun depan.

Castroneves tentu saja langsung menyetujui tawaran yang diberikan MSR, dan akhirnya kembali menjadi pembalap penuh IndyCar pada 2022.

Baca Juga:

"Pada 2017, yang mana menjadi tahun terakhir saya (di IndyCar sebagai pembalap penuh), Roger Penske memutuskan saya sebaiknya lebih fokus ke program Acura Team Penske, yang mana itu adalah pilihan bagus," ujarnya.

"Saya bisa katakan, saya belajar banyak dari ajang itu. Mengemudikan berbagai macam mobil di ajang yang berbeda meningkatkan kemampuan mengemudi saya.

"Tapi pada akhirnya, IndyCar telah menjadi DNA saya, balapan open-wheel. Saya sudah balapan di sini bertahun-tahun. Senang rasanya melakukan sesuatu yang saya cintai. Saya juga memiliki urusan yang belum selesai di sini, yakni menjadi juara IndyCar."

Ya, Castroneves memang langganan memenangi Indianapolis 500. Akan tetapi, ia belum pernah sukses merengkuh gelar juara IndyCar.

Selama 15 musim menjadi pembalap full-time, Castroneves hanya empat kali hampir jadi kampoun. Ia meraih peringkat runner-up pada musim 2002, 2008, 2013 dan 2014.

Helio Castroneves, Meyer Shank Racing Honda, Alex Palou, Chip Ganassi Racing Honda

Helio Castroneves, Meyer Shank Racing Honda, Alex Palou, Chip Ganassi Racing Honda

Foto oleh: Phillip Abbott / Motorsport Images

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Castroneves Akan Jadi Perbincangan Panas di IndyCar 2022
Artikel berikutnya Carpenter: Hulkenberg Tertarik Menjalani Tes IndyCar

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia