Alonso Belum Tahu Apakah Akan Balapan Indy 500 Lagi

Alonso sedang dalam misi meraih pencapaian sempurna dalam olahraga balap mobil, yakni Triple Crown of Motorsport. Oleh sebab itu, ia sempat absen dari Formula 1 selama dua musim.

Untuk bisa merengkuh titel bergengsi tersebut, seorang pembalap harus mampu memetik kemenangan di tiga kejuaraan balap berbeda, yakni F1 GP Monako, WEC Le Mans 24 Hours serta IndyCar Indianapolis 500.

Sampai saat ini, hanya ada satu pembalap yang sukses mengklaim gelar Triple Crown, yaitu Graham Hill. Pembalap asal Britania Raya itu memenangi Indy 500 pada 1966, menjuarai Le Mans 24 Hours pada 1972, serta berjaya di GP Monaco pada 1963-1965 dan 1968-1969.

Sementara itu, Alonso baru mengoleksi dua kemenangan, yang diraihnya di Le Mans 24 Hours musim 2018 dan 2019, serta GP Monako pada 2006 dan 2007.

Untuk kemenangan di Indy 500, Alonso selalu gagal mendulang hasil terbaik dalam tiga kesempatannya turun di ajang open-wheel paling bergengsi di Amerika Serikat itu.

Pada 2017, memulai balapan dari start kelima, Alonso finis ke-24. Kemudian, musim 2019, pembalap asal Spanyol itu malah tidak lolos kualifikasi Indy 500. Sementara pada 2020, ia hanya mampu posisi ke-21.

Legenda balap asal Kanada, Jacques Villeneuve, sempat mengatakan bahwa Alonso sudah menyerah dalam memburu kemenangan Indy 500. Itu sebabnya pembalap 39 tahun tersebut kembali balapan di Formula 1.

Menanggapi pernyataan Villeneuve, Alonso sendiri mengaku belum tahu apakah dirinya akan kembali tampil di Indy 500 atau tidak.

Tetapi satu yang pasti, keputusannya untuk balapan di suatu kejuaraan tidak akan dipengaruhi oleh komentar orang lain.

Fernando Alonso, Arrow McLaren SP Chevrolet

Foto oleh: Michael L. Levitt / Motorsport Images

"Saya pikir kami semua memiliki opini serta sudut pandang yang berbeda mengenai bagaimana cara kami meraih sebuah pencapaian," ujar Alonso.

"Tentu saja apa yang dikatakan oleh orang lain tentang impian Anda tidak akan mempengaruhi cara berpikir Anda.

"Jadi, jika saya ingin melakukan itu lagi (balapan Indy 500), itu saya lakukan untuk meraih Triple Crown, atau hanya sebatas mencari kemenangan di seri itu saja. Tapi saya masih belum tahu apakah saya akan kembali melakukan itu atau tidak.

"Jika saya memutuskan untuk tidak melakukan itu lagi, itu bukan karena seseorang membuat komentar saya tidak bisa meraih kemenangan di sana. Jika saya tidak melakukan itu, ya itu karena saya tidak memiliki motivasi untuk menjalankannya."