Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia
Breaking news

Andretti kritisi jurnalis yang remehkan efek Alonso di Indy 500

Juara dunia F1, juara IndyCar empat kali, dan pemenang balapan Indy 500, Mario Andretti, meluapkan kekesalannya terhadap jurnalis yang merilis kolom dengan nada merendahkan efek Fernando Alonso di Indy 500

Mario Andretti

Foto oleh: Vision Sport Agency

Fernando Alonso, McLaren
Start: James Hinchcliffe, Schmidt Peterson Motorsports Honda memimpin
Mario Andretti
Fernando Alonso, McLaren
Fernando Alonso, McLaren
Fernando Alonso, McLaren MCL32
Fernando Alonso, McLaren
Mario Andretti

Pekan lalu, juara dunia F1 dua kali Alonso, mengumumkan akan absen pada balapan GP Monako tahun ini agar bisa bergabung bersama tim Andretti Autosport-Honda di edisi ke-101 balapan Indianapolis 500.

Namun, kolom tulisan jurnalis Jenna Fryer yang dimuat di Associated Press berjudul "ALONSO MEMBALAP DI INDY 500, TERUS KENAPA?" menyebutkan bahwa kehadiran pembalap Tony Stewart, Danica Patrick, atau Jordan Taylor dianggap lebih menguntungkan bagi kejuaraan Verizon IndyCar ketimbang Alonso.

Dalam kolom tersebut juga tertulis bahwa putrinya yang berusia 13 tahun tidak mengenal Alonso, yang ia anggap sebagai patokan mengapa pembalap Spanyol itu tidak akan menaikkan pamor balapan Indy 500 di masyarakat Amerika.

Mario Andretti mengaku marah saat membaca kolom tersebut. Ia mengatakan bahwa Fryer telah menunjukkan "ketidakpahaman mendasar soal motif program Alonso di Indy 500."

Kepada Motorsport.com, ia berkata: "Saya benar-benar merasa tersinggung dengan kolom itu yang telah memberikan impresi bahwa Alonso hanya melakukan publisitas belaka. Jangan salah, Alonso membalap di Indy 500 memang telah memberikan publisitas besar kepada IndyCar, tapi itu hanya efek dari usaha tulus sang juara dunia Fernando Alonso. Ia akan berusaha memenangi langkah kedua dari tiga langkah Triple Crown."

"Jika boleh jujur, saya pikir dia [Fryer] harus mengucapkan permintaan maaf ke Alonso, karena inisiatif ini semuanya berasal dari dia; ia benar-benar ingin melakukannya, dan bukan hanya karena ingin memberikan publisitas kepada IndyCar atau dirinya, Ia tidak membutuhkan itu.

"Ia melakukan ini karena ia adalah seorang pembalap sejati. Ia ingin mengikuti jejak beberapa pembalap terbaik F1 yang juga berusaha memenangi balapan Indy. Beberapa di antara mereka menang, beberapa lainnya tidak berhasil. Tapi saya senang Indy masih membawa aura tersebut."

Andretti menganggap situasi sekarang telah memberikan kesempatan yang langka kepada pembalap aktif F1 untuk berkompetisi di Indy.

"Fernando mungkin tidak akan mendapatkan kesempatan ini lagi semasa ia masih tampil di performa terkuatnya," ucap Andretti. "Ia belum pensiun dari F1, ia bukan pembalap kelas bawah yang tidak bisa mendapatkan kursi di F1. Kesempatan ini datang di saat yang tepat di mana ia masih menjadi salah satu pembalap yang terbaik.

"Maksud saya, di kolom itu juga tertulis bahwa ia belum menjuarai balapan dalam tiga tahun terakhir. Ayolah! Semua orang tahu tahu bahwa itu bukan cara kerjanya Formula 1 – kita tidak bisa memenangi balapan jika kita tidak mendapatkan mobil yang bagus, dan saat ini ia tidak memiliki itu. Tapi saya yakin, semua kolega-koleganya di F1 akan mengatakan bahwa Alonso adalah salah satu atau bahkan memang pembalap terbaik di F1 saat ini.

"Jadi sangat memalukan jika ada orang yang mempertanyakan tujuan dan motivasi di balik usahanya tersebut."

 

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Montoya: Bahaya balapan oval akan kejutkan Alonso
Artikel berikutnya Rossi terkejut Alonso pilih Indy 500 daripada GP Monako

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia