Turun di IndyCar, Tatiana Calderon Belum Menyerah Kejar Kursi F1

Tatiana Calderon siap mengarungi petualangan baru dalam karier balapnya. Kali ini ia akan mencoba peruntungan di Amerika Serikat dengan turun di IndyCar 2022.

Malang melintang di berbagai ajang balap dunia, Calderon musim ini akan memperkuat A.J Foyt Racing. Ia pun akan menjadi rekan setim Dalton Kellett dan Kyle Kirkwood.

Namun, turun di IndyCar bukan berarti Calderon menyerah dalam mengejar mimpi terbesarnya, yakni mendapatkan kursi di Formula 1. Ia pun akan menjadikan IndyCar wadah memperlihatkan kebolehannya dalam balapan.

"Pada saat Anda membicarakan ajang balap single-seater, Anda pasti akan membicarakan Formula 1. Dan sudah pasti saya memiliki impian untuk bisa balapan di sana suatu saat nanti," ucap pembalap wanita asal Kolombia itu.

"F1 telah memiliki pasarnya di Amerika Serikat dan itu akan terus berkembang seiring dengan kehadiran GP Miami.

"Jika saya bisa melakukan pekerjaan dengan baik di IndyCar, semua orang pasti akan melihat hasilnya. Saya akan terus berharap bisa menggapai impian besar saya."

Walaupun impiannya adalah balapan di Formula 1, Calderon tidak lupa dengan prioritasnya di IndyCar. Pembalap 28 tahun itu akan fokus membantu tim meraih sukses di musim ini.

"Saya sangat fokus dengan pekerjaan saya di sini. Ini adalah kesempatan besar yang telah diberikan oleh IndyCar dan tim," tutur Calderon.

"Saya akan berusaha semaksimal mungkin membantu tim, sembari berharap hasil yang saya raih di sini bisa membuka pintu kesempatan lain di masa depan," tambahnya.

Untuk sekarang, pembalap yang pernah menjalani peran sebagai test driver untuk Alfa Romeo ini tidak ingin memberikan prediksi berapa poin yang bisa ia raih atau di peringkat berapa ia akan finis.

Mengingat, Calderon hanya memiliki waktu yang singkat untuk melakukan persiapan jelang musim 2022, yang akan dimulai di St. Petersburg akhir pekan nanti.

Ditambah, tak hanya menghadapi nama-nama besar seperti Will Power, Scott Dixon, dan Helio Castroneves, Calderon juga harus meladeni pembalap-pembalap muda ambisius seperti Alex Palou dan Patricio O'Ward.

"Pada saat sesi tes, Anda tidak tahu program seperti apa yang dijalani oleh tim lain. Kami harus melihat setidaknya sampai tiga balapan pertama untuk mengetahui potensi yang kami miliki, dan kemudian memasang target yang realistis," ujar Tatiana Calderon.

"Bisa bertengger di 10 besar jadi target saya saat ini, tapi yang terpenting adalah bagaimana kami mengakhiri balapan. Saya baru mengendarai mobilnya selama tiga hari, dan akan menghadapi orang-orang yang sudah berpengalaman di sini.

"Mereka memiliki pengalaman yang lebih banyak dari saya dan itu jadi keuntungan bagi mereka. Saya harus belajar banyak dari mereka."

Tatiana Calderon, A.J. Foyt Enterprises

Foto oleh: Yesid Pamplona.