Alonso tuntaskan tes IndyCar di Texas
Setelah melakukan tes pertamanya dengan mobil IndyCar McLaren di Texas Motor Speedway, dua kali juara Formula 1, Fernando Alonso, menyebut tantangan yang akan ia hadapi.
Foto oleh: IndyCar
Tahun ini, Alonso akan kembali berlaga di balapan oval paling bergengsi, Indianapolis 500. Namun, dengan mobil dan paket aerodinamika yang jauh berbeda dari yang ia balap dua tahun lalu.
Sejak awal musim 2018, paket aero mobil tidak lagi dipasok oleh pihak manufaktur (Chevrolet atau Honda). Kini semua tim memakai paket aero dengan spesifikasi yang sama dari Dallara.
"Setelah mendengar apa yang dibicarakan orang-orang tahun lalu, saya pikir mobil akan memiliki downforce yang lebih sedikit," kata Alonso.
"Mobil bisa menjadi lebih sulit untuk dikemudikan, terutama saat mengikuti mobil lain. Hari ini, itu tidak masalah karena saya melaju sendirian.
"Tetapi itu mungkin bakal menjadi tantangan. Apalagi karena saya tahun ini tidak lagi bekerja bersama Andretti [Autosport]. Kami bekerja sendirian tahun ini."
Alonso berharap timnya bisa memperoleh banyak data dari tes yang ia lakoni di TMS. Meski ia mengakui ada perbedaan besar antara sirkuit sepanjang 1,5 mil dengan kemiringan tinggi di TMS, dan sirkuit Indianapolis yang memiliki panjang 2,5 mil.
"Senang bisa kembali ke oval dengan set-up yang sangat spesifik," tutur pembalap berusia 37 tahun itu. "Mobil ini membelok ke kiri, terkadang mobil membelok dengan sendirinya. Masih ada perasaan aneh yang harus saya atasi agar bisa terbiasa.
"Terutama di tikungan dengan kemiringan yang tinggi, seperti Tikungan 3 dan 4. Ini berbeda dari Indianapolis, tetapi mudah-mudahan bisa menjadi persiapan yang bagus untuk kami."
Alonso mengatakan dirinya merasa "jauh lebih siap" menghadapi Indy 500 dibandingkan dua tahun lalu.
"Setidaknya sekarang saya tahu seperti apa balapannya, seperti apa atmosfernya, parade pembalap, dan lap formasi di Indy 500. Ketika pertama kali datang ke sini, banyak energi yang tercurahkan karena semuanya bagaikan kejutan.
"Sekarang, saya bisa menghemat energi itu. Saya sudah mengetahui cara untuk mendapatkan ritme saat balapan. Menghadapi kualifikasi, saya bisa mengerahkan energi lebih banyak dan meningkatkan konsentrasi.
"Namun, untuk balapan ini saya tetap mengambil pendekatan seolah-olah saya memulai dari nol. Saya tidak menganggap remeh semua hal."
"Saya ingin meninjau kembali semua balapan terdahulu, mulai dari nol bersama para teknisi. Saya ingin melakukan sesi simulator seperti ketika saya pertama kali di sini, dan juga pit stop. Saya ingin melakukan persiapan sebanyak mungkin," tandasnya.
Be part of Motorsport community
Join the conversationShare Or Save This Story
Subscribe and access Motorsport.com with your ad-blocker.
From Formula 1 to MotoGP we report straight from the paddock because we love our sport, just like you. In order to keep delivering our expert journalism, our website uses advertising. Still, we want to give you the opportunity to enjoy an ad-free and tracker-free website and to continue using your adblocker.
Top Comments