Bryan Herta Terkejut Putranya Tidak Jadi Rival Utama Alex Palou

Colton Herta mencatatkan tiga kemenangan pada IndyCar 2021, satu-satunya pembalap yang menyamai torehan Alex Palou, juara musim ini. Sayangnya, total podium yang diraih Herta masih lebih sedikit dari Palou.

Herta juga menjadi satu-satunya pembalap Andretti yang meraih kemenangan pada tahun ini. Sementara ketiga rekan setimnya, Alexander Rossi, Ryan Hunter-Reay dan James Hinchcliffe, justru gagal menunjukkan taji.

Melihat hal tersebut, Bryan Herta justru merasa bingung mengapa putranya justru tidak menjelma sebagai rival utama serta bersaing ketat melawan Palou sepanjang 2021.

Padahal, jika melihat potensi yang dimilikinya, level antara Herta dan Palou sebenarnya tidaklah terlalu jauh berbeda. Oleh karena itu, seharusnya Herta yang bisa menantang Palou hingga ronde terakhir.

"Kami rasa dia memiliki potensi besar untuk bisa bersaing dengan Palou. Tapi sayangnya karena satu hal dan yang lain dia tidak bisa melakukan itu," ujar Bryan Herta.

"Hal-hal tersebut kadang bisa kami kontrol. Tapi, kami lebih banyak terjebak dalam situasi merugikan yang berada di luar jangkauan kami. Saya sebenarnya tidak ingin mengatakan ini, tapi memang keberuntungan kadang memiliki peran besar dalam balapan.

"Apa yang dia (Herta) lakukan di lintasan, satu-satunya kesalahan yang berasal dari dirinya sendiri adalah balapan di Nashville. Kesalahan itu memiliki konsekuensi besar."

Colton Herta, Andretti Autosport w/ Curb-Agajanian Honda

Foto oleh: Jake Galstad / Motorsport Images

Ya, di Nashville, penampilan Colton Herta bisa dibilang sangat memuaskan. Pada saat kualifikasi, ia melewati seri pertama menggunakan ban primer Firestone, dan meraih pole position di sesi Fast Six dengan menggunakan ban alternate Firestone.

Sayangnya, ketika berlomba, strategi Herta tidak berjalan sesuai dengan rencana. Ia juga malah menghantam dinding lintasan saat mengejar Marcus Ericsson, yang berakibat kegagalan dalam meraih kemenangan.

Herta pada akhirnya hanya bisa meraih peringkat kelima di klasemen akhir pembalap IndyCar 2021. Ia terpaut 90 poin dengan Palou, yang membawa pulang titel pembalap pada tahun kedua keikutsertaannya di ajang IndyCar.