Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Callum Ilott Bersiap Lakoni Debut Sulit di IndyCar

Callum Ilott akan menjadikan penampilan perdananya dalam balapan IndyCar sebagai bagian dari latihan untuk mengumpulkan pengalaman sebanyak-banyaknya.

Callum Ilott, Juncos Racing tests the Juncos Hollinger-Chevrolet IndyCar

Foto oleh: James Black

Pekan lalu, Ilott diumumkan oleh Juncos Hollinger Racing bakal berlomba dalam tiga putaran tersisa musim ini. Sang pembalap Formula 2 bahkan nantinya akan semusim penuh pad IndyCar 2022.

Ilott bakal memulai perlombaan dari grid ke-19 yang diikuti sebanyak 27 mobil. Dia telah mengantisipasi sulitnya IndyCar, tetapi pembalap penguji Ferrari F1 itu bertekad untuk finis dan mendapatkan pengalaman.

“Ini salah satu mobil terberat yang pernah saya kemudikan. Puncak mobil F2 lebih berat, namun karena di sini Anda berusaha keras 100 persen setiap lap, IndyCar lebih melelahkan. Di F2, Anda harus menghemat ban,” ucapnya kepada Motorsport.com.

“Saya diberitahu oleh Christian (Lundgaard, debut IndyCar bulan lalu) bahwa di sini Anda cukup menekan, dan Firestones akan turun sedikit tapi Anda tidak punya waktu untuk menghemat ban, Anda seperti hanya mendorong dan ketika menyerah, Anda masuk pit.

“Dia (Lundgaard) tidak harus menghemat bahan bakar. Di sini, menurut saya, kami harus melakukan itu sedikit kecuali ada safety car.

“Tapi apa pun, saya kira  setelah balapan selama 1 jam 45 menit, saya pasti akan datang dengan senjata yang lebih besar!”

Untuk menghemat bahan bakar, pembalap harus melepaskan gas lebih cepat di akhir lintasan lurus, namun menebusnya dengan membawa lebih banyak kecepatan off-throttle melalui tikungan, yang pada gilirannya menuntut ban menyerap banyak beban lateral. Ilott mengatakan dirinya telah mencoba ini di FP2, sesi 30 menit yang diadakan setelah kualifikasi.

“Ya, saya mencobanya di latihan bebas kedua. Itulah sebabnya kami berada di posisi terbawah. Kemudian di akhir sesi kami mulai menekan, tetapi saat itu ban sudah melahap 25 lap sehingga tidak banyak yang tersisa.

“Tapi saya punya firasat yang baik untuk tingkat ban yang bisa saya harapkan besok dan soal keseimbangan.”

Callum Ilott, Juncos Racing

Callum Ilott, Juncos Racing

Foto oleh: James Black

Ilott hanya terpaut 0,6917 detik dari pembalap tercepat segmen Grup 1 dalam sesi Q1, dan kurang dari 0,3 detik untuk berada dalam enam besar. Berkat hasil ini, ia pun lolos ke Q2.

“Ada begitu banyak pembalap dan mobil yang baik, medannya sangat padat, jadi itu tidak buruk. Saya tahu harus meningkatkan kecepatan dan saya juga harus mempercepat tim, jadi ini adalah pekerjaan yang sedang berjalan bagi kami semua,” tuturnya.

“Kami tidak benar-benar merasa kencang dan kami terjebak dalam pembalap yang mencoba menciptakan jarak untuk diri mereka sendiri di trek. Plus, sejujurnya, kami keluar dari set-up pada saat itu.

“Jadi, setelah itu kami berdiskusi panjang untuk mengubah sedikit mobil, tetapi kami melewatkan satu lap dalam kualifikasi dan Anda tidak mendapatkan banyak lap saat sesi ini. Tapi setidaknya mobil terasa jauh lebih baik.”

Mengenai prospeknya untuk balapan, Ilott berkata: “Saya tidak berpikir kami cepat, tetapi penting untuk mendapatkan lap, memastikan kami finis, dan kemudian kami semua bisa duduk serta mendiskusikan apa yang bisa kami lakukan untuk membuat mobil lebih kencang pada dua balapan berikutnya.

“Di trek pendek dan sulit seperti Portland, setiap hal kecil berarti dan dengan tim yang memulai kembali (dalam istilah IndyCar) setelah dua tahun lagi, kami masih memperbaikinya. Setiap kali saya pit, ada dua atau tiga hal yang perlu kami tangani, dan kami perlu mengubahnya.

“Dan kami adalah satu orang yang terikat. Itu tidak seperti saya bisa membandingkan umpan balik atau data saya dengan orang lain.”

Baca Juga:

Ilott kemudian mengatakan bahwa prospek mengemban sebagai pembalap tunggal Juncos Hollinger, dan sebagai rookie, pada 2022 tidak akan mengintimidasi dirinya.

"Saya tidak akan mengatakan itu masalah sekarang. Itu adalah sesuatu yang jelas akan sangat saya pikirkan,” ucapnya.

“Di sisi mengemudi, saya tidak kekurangan kepercayaan diri bahwa saya kencang ketika kami melakukannya dengan benar. Tentu saja, saya harus mendapatkan pengalaman, tapi saya percaya pada kemampuan saya sendiri.

“Di sisi lain, saya belum pernah mendorong tim dari tempat kami sekarang ke tempat yang saya harap kami bisa, jadi itu akan menjadi tantangan dalam ajang yang benar-benar baru bagi saya. Saya perlu berbicara dengan Ricky (pendiri tim Ricardo Juncos) untuk melihat apakah ada hal-hal yang dapat saya bawa atau terapkan, tidak secara teknis, tetapi secara sistematis. Hal-hal yang saya tahu berhasil dari upaya saya sebelumnya.

“Menurut saya, sangat penting untuk memiliki seseorang untuk dibandingkan, apakah itu melalui kemitraan teknis dengan tim lain, apakah itu dengan Juncos Hollinger yang menurunkan mobil lain. Karena pada akhirnya Anda tidak pernah tahu persis apa potensi yang Anda miliki kecuali Anda memiliki sesuatu untuk dibandingkan.

“Saya kira kemitraan teknis dengan tim lain sebenarnya akan menjadi cara terbaik karena itu membantu seluruh tim, bukan hanya saya sebagai pembalap, untuk mengukur di mana kami berada, bagaimana kinerja kami, jika kami membuat kemajuan.

“Namun itu bukan keputusan saya. Itu tugas Ricardo untuk memilah. Untuk bagian saya, saya hanya harus melakukan apa yang saya bisa di dalam mobil dan di luar mobil ketika saya memberikan masukan,”

Terkait prospeknya musim depan, Ilott menjawab: “Saya benar-benar ingin melihat di mana kami berada dalam akhir tiga balapan ini, ketika saya lebih familier dengan mobil, ketika kami telah menyelesaikan masalah teknis pada mobil.

“Karena saya percaya ada potensi mudah untuk di barisan tengah saat kualifikasi, dan saya pikir itu awal yang baik dengan tim baru. Ini memberi saya banyak harapan untuk apa yang bisa kami capai bersama di Laguna Seca dan Long Beach. Serta kemudian itu akan memberi saya ide yang jauh lebih baik tentang apa yang harus dilakukan pada 2022.”

Callum Ilott, Juncos Hollinger Racing Chevrolet

Callum Ilott, Juncos Hollinger Racing Chevrolet

Foto oleh: Gavin Baker / Motorsport Images

*Artikel ini dibuat oleh M. Fadhil Pramudya P yang sedang menjalani magang.

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Diminta Mundur ke Belakang, Alex Palou Ingin Penjelasan IndyCar
Artikel berikutnya Josef Newgarden: Kami Masih Berada dalam Persaingan Gelar Juara

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia