Chevrolet Prioritaskan Performa Mobil di Indy 500 2021

Setelah memenangi ajang Indianapolis 500 bersama Team Penske pada musim 2018 dan 2019, performa mesin Chevrolet menurun di musim 2020.

Mereka kalah saing dengan Honda, yang menguasai ajang balap mobil ikonik Negeri Paman Sam tersebut, bersama Rahal Letterman Lanigan Racing.

Statistik pembalap-pembalap yang memakai mesin 'Chevy' pun tak begitu mentereng. Saat kualifikasi, hanya satu pembalap dengan mesin Chevrolet yang berada di posisi 12 besar, yakni Rinus VeeKay (Ed Carpenter Racing).

Pun begitu, saat balapan berakhir, setidaknya ada dua mobil bermesin Chevrolet yang berada di posisi sepuluh besar. Berkaca dari ajang Indianapolis 500, pabrikan dari Detroit ingin memperbaiki diri.

Hal tersebut disampaikan oleh manajer Chevy, Rob Buckner. Meningkatkan performa mesin mobilnya itu menjadi prioritas Chevrolet jelang musim 2021 IndyCar bergulir.

"Jika membicarakan Indianapolis, tentu saja itu (peningkatan performa) menjadi prioritas kami di tahun 2021. Saya kira kami memiliki rencana yang bagus," ujar Buckner kepada Motorsport.com.

"2021 akan menjadi tahun yang menarik, karena jatah latihan kami akan berkurang, kemudian banyak hal, yang membuat persiapan kami akan lebih menantang.

"Jadi saya berharap apa yang kami lakukan sejauh ini sudah cukup untuk tampil di Indianapolis, karena lintasan itu selalu memberikan kejutan."

Scott McLaughlin, Team Penske Chevrolet

Foto oleh: Indianapolis Motor Speedway

Lebih lanjut, ajang Indy 500 memang menjadi tolok ukur kesuksesan sebuah tim dan pabrikan ajang balap IndyCar. Itu sebabnya balapan di Indianapolis Motor Speedway selalu menjadi fokus sebagian besar tim.

"Indy 500 menjadi tolok ukur kesuksesan peserta IndyCar, bukan hanya pembalap dan timnya, tetapi kesuksesan sponsor dan pabrikan mesin juga bergantung pada ajang ini," Buckner mengakhiri.

Sejak musim 2010, Chevrolet hanya meraih empat kemenangan di ajang Indy 500. Sementara Honda sudah menjadi enam kali juara, dengan terbaru bersama Rahal Letterman, atas nama Takuma Sato.