Debut Manis Christian Lundgaard Jadi Peringatan Pembalap IndyCar

Christian Lundgaard menjalani debutnya di IndyCar bersama Rahal Letterman-Lanigan akhir pekan lalu. Walau baru pertama kali tampil, pemuda asal Denmark itu mampu berperforma impresif.

Pada sesi kualifikasi, Lundgaard langsung membuat banyak orang terkejut, dengan keberhasilan mengamankan start keempat. Ia bahkan hanya terpaut 0,028 detik dari polesitter Patricio O'Ward.

Saat lomba, Lundgaard sempat turun ke urutan kelima. Namun, ia memberikan perlawanan yang sengit. Juga sempat mengambil alih posisi terdepan pada Lap 18.

Pada akhirnya, Lundgaard hanya bisa finis di peringkat ke-12. Hal itu pun dinilai menjadi pencapaian maksimal bagi pembalap 20 tahun tersebut, mengingat persiapannya yang minim jelang balapan.

Melihat performa mengejutkan Lundgaard, bos Dale Coyne Racing, Dale Coyne, melontarkan pujian tinggi kepada pembalap Formula 2 itu.

"Lundgaard adalah pemuda yang bertalenta. Dia bahkan pernah memenangi balapan di Formula 3 dan Formula 2 kan? Tak heran jika dia dipilih menjadi pembalap akademi Alpine," ujar Dale Coyne.

"Sebenarnya, melihat pembalap seperti dia menunjukkan performa luar biasa di sini (IndyCar) bukanlah suatu kejutan. Sejarah mencatat bahwa mereka yang berdedikasi tinggi dan bertalenta bisa membuat impresi yang bagus di sini.

"Ini jadi sebuah peringatan dan tamparan bagi pembalap yang sudah lama ada di sini. Banyak pembalap-pembalap Eropa yang kecewa gagal tampil di Formula 1, tapi langsung memberikan pembuktian di sini."

Christian Lundgaard, Rahal Letterman Lanigan Racing Honda, saat start

Foto oleh: Michael L. Levitt / Motorsport Images

Lebih lanjut, Dale Coyne kemudian mengatakan bahwa IndyCar pasti memiliki ruang untuk Lundgaard, jika sang pembalap memutuskan untuk meniti karier di negeri Paman Sam.

Yang dibutuhkan Lundgaard hanyalah mengumpulkan pengalaman, serta beradaptasi dengan atmosfer balap mobil di Amerika Serikat (AS).

"Lundgaard masih belum memiliki banyak pengalaman, terutama dengan ban kami. Itu terbukti dengan hasil yang diraihnya. Tapi, dia memiliki target yang berbeda dari pembalap lain," kata Dale Coyne.

"Dia tidak ingin menjadi pusat perhatian. Dia memang mengerahkan segalanya, tapi dia butuh pengalaman, itu yang diincarnya saat ini. Jika dia memutuskan untuk datang ke sini, dia harus bekerja keras dan mempelajari banyak hal."