Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Scott Dixon Sebut IndyCar GP Music City Perlu Perubahan

Pembalap Chip Ganassi Racing, Scott Dixon, mengatakan perlu adanya beberapa perubahan pada gelaran GP Music City, salah satunya adalah penalti yang lebih berat.

Watch: IndyCar: Ericsson survives crazy race for second win

Scott Dixon finis di peringkat kedua pada gelaran IndyCar GP Music City, yang berlangsung pada Senin (9/8/2021) pagi WIB. Ia berhasil menyelesaikan balapan yang penuh kekacauan tersebut.

Terjadi banyak insiden pada IndyCar perdana yang diselenggarakan di Sirkuit Jalanan Nashville itu.

Salah satunya yang paling parah adalah tabrakan antara Marcus Ericsson dengan Sebastien Bourdais di lap kelima.

Kecelakaan itu terjadi pada saat jelang restart. Ericsson yang ingin langsung melesat tertahan di belakang Bourdais.

Tak bisa menghindar, pembalap asal Swedia itu akhirnya menabrak pembalap A.J Foyt tersebut.

Baca Juga:

Saking kencangnya tabrakan, mobil Ericsson bahkan sampai terbang. Sayap depannya mengalami kerusakan, sementara Bourdais di sayap belakang.

Beruntung Ericsson masih bisa membawa mobilnya ke pit dan mendapatkan perbaikan. Sementara balapan Bourdais harus berakhir prematur.

Melihat hal tersebut, Scott Dixon pun mengatakan bahwa perlu ada perubahan pada gelaran GP Music City.

Pertama adalah tata letak sirkuit yang dianggap unik, di mana dua flat-out di dekat Cumberland River, serta beberapa tikungan, dapat memicu kecelakaan besar.

Kemudian, perlu adanya penalti yang lebih berat bagi para pembalap yang membuat kecelakaan pada balapan.

Scott Dixon, Chip Ganassi Racing Honda

Scott Dixon, Chip Ganassi Racing Honda

Foto oleh: Chris Jones

Dixon menilai terlalu banyak pilot-pilot IndyCar yang bertabrakan satu sama lain di balapan kemarin.

"Saya pikir ada beberapa pembalap yang melakukan kesalahan dan menabrak orang lain. Itu yang perlu dilihat. Penalti yang diberikan harus lebih berat jika terjadi kecelakaan seperti kemarin," ujar Dixon.

"Ini adalah lintasan yang rumit. Terutama saat restart saat Anda ingin mendapatkan temperatur ban yang tepat. Ada keinginan untuk langsung menyalip lawan dan saya mengerti akan keinginan tersebut.

"Jadi perlu adanya keseimbangan. Mungkin tahun depan saya pikir ada beberapa area yang bisa sedikit diubah, agar memberikan ruang bagi pembalap melakukan overtake. Perubahan tersebut dapat membuat jalannya balapan lebih baik."

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya McLaren Akan Akuisisi Saham Mayoritas Arrow McLaren SP
Artikel berikutnya Dale Coyne Racing Harap Romain Grosjean Bertahan

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia