Alex Albon Buka Kemungkinan Hijrah ke IndyCar

Grand Prix Big Machine Spiked Coolers akhir pekan ini jadi terasa spesial dengan kehadiran Albon. Menginjakkan kakinya di Indianapolis Motor Speedway (IMS) sejak Jumat (13/8/2021), dia langsung memutari paddock IndyCar.

Pembalap cadangan Red Bull Racing itu bahkan kedapatan mengobrol dengan sejumlah pemilik tim. Nampaknya, ada ketertarikan untuk beralih ke ajang IndyCar untuk musim depan.

“Saya ingin melihat apa yang ada di luar sana,” kata Albon mengutip situs resmi kejuaraan.

“Tujuan utama saya adalah berada di F1, tetapi tidak pernah ada kepastian 100 persen tentang itu, jadi Anda harus memiliki rencana B dan C untuk melihat apa lagi yang ada di luar sana.

“Saya selalu tertarik dengan IndyCar. Anda melihatnya meningkat sekarang, terutama dengan jumlah penonton dan semuanya meningkat.”

Keberhasilan mengamankan peringkat ketiga klasemen akhir Formula 2 pada 2018 membawa Albon promosi ke Formula 1 musim 2019. Setelah paruh pertama memacu mobil Toro Rosso (kini AlphaTauri), Albon dinaikkan jadi pembalap Red Bull Ring, sekaligus bertandem Max Verstappen.

Penampilannya terbilang mengesankan, dengan menutup paruh kedua selalu finis menembus enam besar. Namun, jalan terjal dihadapinya ketika F1 2020 bergulir. Albon kedodoran, terutama dalam mengimbangi kecepatan Verstappen.

Melihat hasil balapan yang mengecewakan, Red Bull langsung membuat keputusan menurunkan Albon sebagai pembalap cadangan dan pengembangan. Tim juga merekrut Sergio Perez untuk menggantikannya.

“(IndyCar) Sangat menarik untuk dilihat,” tuturnya.

“Sejujurnya, lebih sulit untuk mengatakan apakah itu sesuatu yang ingin saya lakukan. Saya melihat beberapa tim di luar sana sekarang. Saya ingin mengobrol dengan mereka dan melihat apa yang ada di luar sana sehingga saya dapat memutuskan apa yang akan saya lakukan.

“Katakanlah, jika ada peluang yang tepat, atau katakanlah kurangnya peluang ada di F1, dan ada peluang di sini, itu adalah peluang bagus dengan tim yang bagus.

“Dan jika dalam beberapa hari ke depan saya kira itu sesuatu yang akan saya nikmati, tentu saja peluang (membalap IndyCar pada 2022) terbuka.”