F1 Masih Jadi Mimpi Terbesar Colton Herta
Pembalap Andretti Autosport, Colton Herta, tak ingin mengubur mimpinya bersaing di Formula 1 meski telah kehilangan kesempatan untuk tahun ini.

Andretti Autosport gagal mengakuisisi Alfa Romeo setelah pembicaraan panjang antara dua pihak. Jika kesepakatan itu terjadi, besar kemungkinan bagi Herta mewujudkan impiannya bersaing di F1.
Colton Herta masih harus balapan di IndyCar pada tahun ini usai tidak memiliki kesempatan dan tak ada jalan mulus menuju ajang balap jet darat itu.
Di sana, pembalap 21 tahun tersebut akan balapan bersama wajah familier, Alexander Rossi, dan rekan setim barunya, Romain Grosjean dan Devlin DeFrancesco.
Meski tetap antusias masih harus berkompetisi di IndyCar, Herta mengatakan usianya sudah tepat untuk pindah ke Formula 1 yang tetap menjadi tujuannya.
“Anda tahu, saya berbohong jika saya mengatakan saya tidak ingin ke Formula 1, dan saya ingin melakukan banyak hal dalam karier saya, tetapi banyak juga yang memerlukan waktu tertentu,” kata Herta dilansir Speedcafe.
“Formula 1 adalah salah satunya. Jika Anda berusia 28 tahun, sungguh disayangkan jika Anda tidak akan pergi ke Formula 1.
“Waktunya tepat bagi saya jika saya mendapat kesempatan. Saya harus memikirkannya dengan baik, tetapi kemungkinan besar saya akan melakukannya karena saya ingin berkompetisi di Formula 1.
“Itu tidak berarti, saya pikir orang-orang lupa bahwa saya berusia 21 tahun, dan saya tidak dapat kembali dalam lima tahun dan masih balapan selama 15 tahun di IndyCar dan berusia 40 tahun.
“Ya, saya pasti ingin mencobanya jika saya mendapat kesempatan. Tapi yang pasti tidak kecewa sama sekali di IndyCar.
“Saya suka seri ini lebih dari seri mana pun di dunia, dan saya sangat menikmati balapan di dalamnya. Tapi ya, ada banyak hal yang ingin saya coba dalam karier balap saya di luar IndyCar.”
Colton Herta menjadi salah satu pembalap IndyCar yang ingin berkompetisi di Formula 1, yang mana driver Arrow McLaren SP, Pato O’Ward, juga bermimpi bisa ke kejuaraan balap mobil tertinggi itu.
Untuk membuktikan dirinya layak berada di F1, Herta akan berjuang keras memenangi banyak balapan dan jadi juara IndyCar 2022.
“Saya tidak tertekan, karena saya masih 21 tahun, jadi saya pikir merasa masih memiliki banyak waktu,” ujarnya.
“Namun saya ingin memenangi gelar lebih awal dibandingkan menunggu. Saya tidak merasakan tekanan dari aspek itu.
“Saya tidak merasa perlu menyelesaikannya tahun ini, tetapi bukan berarti saya tidak ingin mendapatkannya tahun ini. Itu juga rasanya jadi tujuan saya.”

Race winner Colton Herta, Andretti Autosport w/ Curb-Agajanian Honda
Foto oleh: Michael L. Levitt / Motorsport Images
Josef Newgarden Klaim IndyCar Lebih Baik ketimbang F1
Peluang Terakhir Ikut Survei Fan Global IndyCar
Subscribe and access Motorsport.com with your ad-blocker.
From Formula 1 to MotoGP we report straight from the paddock because we love our sport, just like you. In order to keep delivering our expert journalism, our website uses advertising. Still, we want to give you the opportunity to enjoy an ad-free and tracker-free website and to continue using your adblocker.