Gegara Rambut, Colton Herta Gagal Menangi IndyCar Toronto
Colton Herta menyebut kegagalan mengejar Scott Dixon di IndyCar Toronto lantaran wajahnya tertutupi oleh rambut gondrongnya.
Pembalap Andretti Autosport itu berhasil menyabet pole position untuk balapan akhir pekan lalu. Tapi sayangnya, dia gagal mengonversikan menjadi kemenangan. Bukan karena masalah teknis, melainkan disebabkan rambut.
Ketika tengah memburu Dixon dalam perebutan podium tertinggi, jarak pandang Herta terganggu dengan rambut yang menutupi wajahnya. Saat bersamaan, sang driver juga bertahan keras dari serangan Felix Rosenqvist.
“Saya tidak bisa melihat karena head sock (penutup kepala) saya robek. Semua rambut saya ke bagian depan muka saya,” tutur Herta.
“Saya bisa melihat Felix saat melewati Tikungan 3. Saya bisa menilai jaraknya… (Namun) saya harus melihat keluar dari sisi visor (helm) saya daripada di depan.”
Ditanya apakah Rosenqvist bisa mendekatinya lantaran kinerja ban terlalu sudah habis, Herta menjawab, “Tidak, sejujurnya saya kira disebabkan head sock.
“Kedengarannya seperti alasan yang lemah. Tetapi saya mencoba untuk tidak membuat alasan. Ya, saya benar-benar tidak bisa melihat.
“Head sock saya harus menahan banyak rambut saya, sehingga saya bisa paham mengapa itu robek. Ini pertama kalinya saya benar-benar mengalaminya. Saya akan pergi untuk membeli yang baru minggu depan!”
Colton Herta, Andretti Autosport w/ Curb-Agajanian Honda
Foto oleh: Michael L. Levitt / Motorsport Images
Kendati begitu, Herta belum tahu apakah perlu memotong rambutnya atau tidak. Dan selain itu, pembalap berusia 22 tahun tersebut tidak menampik kemungkinan memakai aksesori rambut.
“Potong rambut dan pakai rambut palsu atau semacamnya?! Saya tidak tahu,” ucapnya.
Herta kemudian memuji Andretti Autosport yang telah menyediakan mobil kencang dan membawa paket bagus ke IndyCar Toronto. Tetapi, dia merasa tim perlu segera memikirkan strategi baru guna merebut podium.
Saat ini, dia menduduki peringkat kedelapan klasemen sementara, atau terpaut 97 poin dari Marcus Ericsson. Sedangkan kompetisi IndyCar 2022 tinggal menyisakan tujuh seri lagi.
“Kami benar-benar harus mulai meraih podium dan menang, jika kami ingin mencobanya,” kata Herta.
“Kami cukup jauh (tertinggal) di belakang… Mungkin perlu sedikit keberuntungan dan banyak hasil bagus, tapi kami bisa melakukannya.”
Be part of Motorsport community
Join the conversationShare Or Save This Story
Top Comments
Subscribe and access Motorsport.com with your ad-blocker.
From Formula 1 to MotoGP we report straight from the paddock because we love our sport, just like you. In order to keep delivering our expert journalism, our website uses advertising. Still, we want to give you the opportunity to enjoy an ad-free and tracker-free website and to continue using your adblocker.