GP Indy: Power persembahkan kemenangan ke-200 Penske
Will Power menaklukan Scott Dixon melalui pertarungan sengit untuk memastikan kemenangan ke-200 bagi Roger Penske di IndyCar, posisi tiga ditempati rookie, Robert Wickens.
Will Power, Team Penske Chevrolet celebrates in victory lane
Michael L. Levitt / Motorsport Images
Start dari pole, Power mendominasi jalannya balapan dengan memimpin 49 lap untuk mempertahankan gelarnya di GP Indianapolis yang digelar Sabtu (12/5). Pembalap Australia itu menahan andalan Chip Gannasi Racing, Scott Dixon yang membuntutinya pada fase akhir balapan.
Pertarungan menarik juga terjadi untuk memperebutkan posisi tiga, yang melibatkan Wickens, Sebastien Bourdais, dan Alexander Rossi. Sang rookie mampu unggul dan merengkuh podium keduanya musim ini, disusul oleh Bourdais dan Rossi di posisi lima besar.
Jalannya balapan
Balapan baru saja dimulai, Simon Pagenaud mengalami insiden dengan Jordan King. Pagenaud mengambil sebagian exit pitlane untuk mendahului King pada Tikungan 1, memaksanya untuk mengembalikan posisi kepada pembalap Inggris itu.
Keduanya lalu mengalami senggolan di Tikungan 2, King terperosok ke gravel dan membutuhkan bantuan, sementara Pagenaud dapat melenggang tanpa masalah. Rekan satu tim King, Spencer Pigot melintir pada Chicane 5/6, membuat bendera kuning dikibaskan.
Kesempatan ini dimanfaatkan Pagenaud, Takuma Sato, dan Graham Rahal untuk mengisi bahan bakar di pit. Power langsung melesat saat restart, diikuti oleh Bourdais dan Wickens bertarung untuk posisi kedua, dengan Josef Newgarden mengancam di posisi keempat.
12 lap kemudian, Power memiliki keunggulan sekitar 1 detik atas Wickens, keduanya berada empat detik di depan Bourdais, yang dibayangi oleh Newgarden dan Rossi.
Dixon dan Marco Andretti menuju pit pada Lap 13, mengganti ban dengan kompon yang lebih lunak, Helio Castroneves dan Pagenaud menyusul tak lama kemudian. Sementara James Hinchcliffe menuju pit pada Lap 19 saat berada di posisi enam.
Terhambat Pigot, jarak Power dengan Wickens menipis, pembalap Penske itu harus menggunakan push to pass untuk menyingkirkan Pigot yang berada di depannya.
Power dan Wickens menuju pit pada Lap 20, mereka berdua menerapkan strategi yang berbeda, Power dengan ban hitam, sementara Wickens menggunakan ban bergaris merah. Kondisi ini menempatkan Bourdais di posisi teratas, namun ia juga melakukan pitstop satu lap berselang.
Pimpinan balapan jatuh ke tangan Newgarden, tak lama berselang sang juara bertahan masuk pit, diikuti oleh Ryan Hunter-Reay, sedangkan Rossi menuju pit pada Lap 23.
Sementara itu, Power yang menggunakan ban dengan kompon lebih keras tidak dapat menahan Wickens, ia kehilangan posisi teratas pada lintasan lurus. Lap 26, jarak antara Wickens dan Power menjadi 2,5 detik, di belakang mereka ada Bourdais, yang juga menggunakan ban garis merah seperti Wickens.
Lap 36, jarak antara Wickens dengan Power melebar menjadi lima detik, pembalap Kanada itu mulai kehilangan grip dengan ban yang lebih lunak, Bourdais membuntuti di posisi tiga, satu detik di belakang Power.
Lap 41, Wickens yang memiliki keunggulan 4,5 detik atas Power menuju pit, diikuti oleh Bourdais yang juga mulai kepayahan dengan ban garis merah. Power masuk pit satu putaran setelahnya, kali ini ia menggunakan ban garis merah, sedangkan Wickens menggunakan ban bergaris hitam.
Jarak keduanya berkurang menjadi 3,5 detik, sementara Bourdais yang menggunakan ban hitam melambat, dan jaraknya dengan Power menjadi 3,5 detik.
Lap 48, Power sudah tepat berada di belakang Wickens. Power mengambil alih pimpinan balapan tiga lap kemudian, dari sisi luar Tikungan 1. Pembalap Penske lainnya, Newgarden, mencoba mendahului Bourdais untuk posisi ketiga, namun ia melintir di Tikungan 12, mengaktifkan full course yellow.
Kesempatan ini dimanfaatkan para pembalap untuk masuk pit, Power mengungguli Wickens. Sementara pit cepat yang dilakukan kru Gannasi menempatkan Dixon di posisi ketiga, disusul oleh Bourdais dan Rossi saat restart Lap 62.
Satu lap kemudian, Rossi mendahului Bourdais di backstraight, tak lama berselang Dixon menyalip Wickens untuk posisi kedua pada Lap 64.
Power memiliki keunggulan 1 detik atas Dixon pada Lap 67, sementara Wickens dan Rossi kembali bertarung untuk posisi ketiga, de javu balapan pertama musim ini, di St. Pettersburg.
10 Lap tersisa, hujan mulai turun membasahi Indianapolis, Power tak terbendung untuk finis pertama, unggul 2,5 detik atas Dixon. Ini merupakan kemenangan ke-33 bagi Power, dan yang ketiga dari empat balapan terakhir Indianapolis GP.
Fokus pada akhir balapan tertuju pada Wickens, Rossi, dan Bourdais untuk posisi ketiga, mengingatkan kita dengan insiden Wickens-Rossi di St. Pettersburg. Untuk kali ini, Wickens berhasil mengamankan podium keduanya, disusul oleh Bourdais yang mendahului Rossi untuk posisi keempat.
Kemenangan ini juga terasa spesial bagi Penske, yang telah mencapai angka 200 sepanjang kiprah mereka di IndyCar, dan jelas menjadi modal berharga dalam persiapan menuju Indy500, yang akan berlangsung pada 27 Mei mendatang.
Kendati finis di luar 10 besar, Newgarden masih memuncaki klasemen sementara. Sang juara bertahan unggul 2 poin atas Rossi, yang finis kelima.
Hasil lengkap Grand Prix Indianapolis
Pos | # | Pembalap | Lap | Waktu | Gap | Mpj | |
---|---|---|---|---|---|---|---|
1 | 12 | Will Power | 85 | 1:49'46.1935 | 113.318 | ||
2 | 9 | Scott Dixon | 85 | 1:49'48.4378 | 2.2443 | 113.279 | |
3 | 6 | Robert Wickens | 85 | 1:49'54.3556 | 8.1621 | 113.178 | |
4 | 18 | Sébastien Bourdais | 85 | 1:49'54.9228 | 8.7293 | 113.168 | |
5 | 27 | Alexander Rossi | 85 | 1:49'57.9397 | 11.7462 | 113.116 | |
6 | 3 | Helio Castroneves | 85 | 1:50'00.5795 | 14.3860 | 113.071 | |
7 | 5 | James Hinchcliffe | 85 | 1:50'01.5303 | 15.3368 | 113.055 | |
8 | 22 | Simon Pagenaud | 85 | 1:50'03.4289 | 17.2354 | 113.022 | |
9 | 15 | Graham Rahal | 85 | 1:50'04.2922 | 18.0987 | 113.007 | |
10 | 30 | Takuma Sato | 85 | 1:50'09.3072 | 23.1137 | 112.922 | |
11 | 1 | Josef Newgarden | 85 | 1:50'10.4567 | 24.2632 | 112.902 | |
12 | 19 | Zachary Claman DeMelo | 85 | 1:50'16.2356 | 30.0421 | 112.803 | |
13 | 98 | Marco Andretti | 85 | 1:50'23.6309 | 37.4374 | 112.677 | |
14 | 14 | Tony Kanaan | 85 | 1:50'27.5391 | 41.3456 | 112.611 | |
15 | 21 | Spencer Pigot | 85 | 1:50'27.8862 | 41.6927 | 112.605 | |
16 | 59 | Max Chilton | 85 | 1:50'29.0369 | 42.8434 | 112.586 | |
17 | 88 | Gabby Chaves | 85 | 1:50'31.2918 | 45.0983 | 112.547 | |
18 | 28 | Ryan Hunter-Reay | 85 | 1:50'39.3021 | 53.1086 | 112.412 | |
19 | 32 | Kyle Kaiser | 85 | 1:50'44.3690 | 58.1755 | 112.326 | |
20 | 23 | Charlie Kimball | 85 | 1:50'57.9473 | 1'11.7538 | 112.097 | |
21 | 4 | Matheus Leist | 85 | 1:51'04.1853 | 1'17.9918 | 111.992 | |
22 | 10 | Ed Jones | 84 | 1:49'51.6095 | 1 lap | 111.893 | |
23 | 26 | Zach Veach | 84 | 1:50'07.6069 | 1 lap | 111.622 | |
24 | 20 | Jordan King | 83 | 1:50'36.6121 | 2 lap | 109.811 |
Be part of Motorsport community
Join the conversationShare Or Save This Story
Subscribe and access Motorsport.com with your ad-blocker.
From Formula 1 to MotoGP we report straight from the paddock because we love our sport, just like you. In order to keep delivering our expert journalism, our website uses advertising. Still, we want to give you the opportunity to enjoy an ad-free and tracker-free website and to continue using your adblocker.
Top Comments