Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Colton Herta Merasa Ban Akan Jadi Masalah Utama di Laguna Seca

Pembalap Andrerri Autosport, Colton Herta, meyakini bahwa peningkatan panjang balapan Firestone Grand Prix of Monterey pada tahun ini akan menyebabkan masalah besar.

Colton Herta, Andretti Autosport w/ Curb-Agajanian Honda, P1 Pole Award, NTT P1 Pole Award

Foto oleh: Michael L. Levitt / Motorsport Images

Tahun ini, Firestone Grand Prix of Monterey akan menggelar balapan sepanjang 95 lap, lebih panjang lima lap dibandingkan pada 2019.

Ini menjadi tantangan tersendiri bagi tim dan pembalap untuk menjaga tingkat keausan agar bisa bertahan di jarak balapan yang lebih panjang.

Dari segi bahan bakar, balapan dapat melakukan tiga pit stop, seperti pada event yang sama dua tahun lalu.

Tetapi dengan permukaan aspal trek di WeatherTech Raceway Laguna Seca yang terkenal tak bersahabat dengan ban, Herta percaya bahwa mempertahankan kompon ban dalam waktu yang cukup lama akan menjadi tugas yang sulit.

Peraih pole position tahun ini dan pemenang balapan di Laguna Seca dua musim lalu itu mengatakan, “Anda akan berkendara sedikit di bawah batasan, terutama dengan ban merah (kompon alternatif Firestone yang lebih soft).

“Khususnya dengan lima lap tambahan, benar? Kami kesulitan pada lap 18 atau 19 pada 2019. Sekarang, kami harus bertahan selama 24 atau 23 lap.

“Memahami itu, saya pikir para pembalap akan sangat berhati-hati. Apa pun yang mereka gunakan di awal balapan, apakah itu hitam (Firestones primer yang lebih keras) atau merah, Anda akan melihat mereka cenderung lebih agresif atau tetap tenang.

“Penggunaan ban, terutama pada kompon soft, akan sangat kritikal. Perasaan awal saya adalah itu akan menjadi balapan di mana warna hitam jadi favorit. Anda pasti tak ingin menggunakan ban soft.

“Saya pikir hal terpenting kami harus mencoba untuk mempelajarnya di sesi Warm Up, untuk melihat seberapa jauh kami bisa menggunakan ban sebelum kinerjanya menurun.”

Baca Juga:

Peraih tujuh pole position sepanjang kariernya di IndyCar itu merasa setiap tim akan melakukan perubahan besar pada mobil mereka untuk menghadapi balapan yang penuh tantangan.

“Saya pikir kami mungkin sedikit lebih baik menggunakan ban soft ketimbang hard,” ujarnya.

“Saya kira kami sedikit kesulitan dengan ban hard. Jelas, ketika Anda menggunakan ban merah, ban lebih lembut, memiliki lebih banyak grip di bagian belakang, lebih banyak understeer. Mungkin mobil sudah diatur sedikit lebih baik untuk itu. Itulah tujuannya.

“Kami masih harus menunggu dan melihat seperti apa saat warm up. Akan ada perubahan besar yang dilakukan setiap tim untuk membuat ban belakang bekerja lebih baik.

“Di kualifikasi kami lebih sering menggunakan ban merah karena kami berharap untuk memiliki understeer pada merah dan oversteer pada hitam. Kami mengaturnya untuk mengurangi understeer pada warna merah, tetapi itu berarti warna hitam semakin kehilangan kendali setiap kali Anda menggunakannya.

“Ini adalah tempat kami mungkin melakukan beberapa perubahan yang cukup besar antara kualifikasi dan balapan untuk menyelesaikan masalah itu.”

Colton Herta, Andretti Autosport Honda

Colton Herta, Andretti Autosport Honda

Foto oleh: Art Fleischmann

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Jaga Kans Juara, Patricio O'Ward Incar Kemenangan di Laguna Seca
Artikel berikutnya Honda Amankan Gelar Konstruktor Ke-10 IndyCar

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia