Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia
Breaking news

Indy 500: Sato juara di balapan yang berat untuk Honda

Takuma Sato berhasil menjadi juara Indianapolis 500 2017 bersama tim Andretti Autosport yang memakai mesin Honda. Sementara itu, beberapa pembalap Honda lainnya termasuk Fernando Alonso harus tersingkir karena masalah teknis pada mobil mereka.

Winner Takuma Sato, Andretti Autosport Honda celebrates

Winner Takuma Sato, Andretti Autosport Honda celebrates

Scott R LePage / Motorsport Images

Di sepanjang bulan Mei tahun ini di Indianapolis - sejak INDYCAR Grand Prix dan Indianapolis 500 yang baru saja berakhir - tercatat sudah ada sepuluh mesin Honda yang bermasalah di semua sesi.

Ryan Hunter-Reay, Charlie Kimball, dan Fernando Alonso adalah para pembalap Honda yang tersingkir dari persaingan Indy 500 2017 karena masalah teknis padahal mereka semua sempat memimpin dan berpeluang menjadi juara. 

Meski demikian, masalah tersebut pada akhirnya tidak menghambat pemenang Indy 500 2017, Takuma Sato. Setelah tersingkir saat berusaha merebut posisi pertama dari Dario Franchitti di lap terakhir Indy 500 2012, kini kekecewaan Sato telah terbayar...

Jalannya balapan

Pada putaran pertama, pole-sitter Scott Dixon berhasil menjaga posisi terdepan sedangkan Ed Carpenter dan Will Power memperebutkan tempat kedua. Tak lama kemudian, giliran Tony Kanaan dan Alexander Rossi yang menyodok ke depan.

Alonso tidak mendapatkan start yang terbaik tapi ia masih bisa bertahan di Top 10. Di fase awal ini, semua peserta terlihat konservatif dan membentuk rombongan satu baris dengan cepat.

Setelah 20 putaran, posisi lima besar diiisi Kanaan, Dixon, Rossi, Ed Carpenter, dan JR Hildebrand. Alonso sudah menembus P5 sebelum lap 30, sedangkan pada saat itu Dixon mulai mundur ke belakang.

Lap 28 menjadi akhir stint pertama yang paling awal, termasuk untuk Kanaan yang masuk pit dari P1. Alonso menyusul masuk pit pada lap berikutnya.

Mantan pembalap Formula 1 lainnya dan juga pemenang Indy 500 dua kali, Juan Pablo Montoya, harus berjuang di barisan tengah tapi ia sempat memimpin sebelum masuk pit untuk pertama kalinya. Ia pun sempat kehilangan waktu karena mobilnya mengalami stall.

Setelah stint pertama berakhir untuk semua peserta, Carpenter memimpin diikuti Rossi, Alonso, Kanaan, dan Sato. Jay Howard sempat kehabisan bahan bakar tapi ia masih bisa merangkak ke pit.

Alonso kemudian memimpin setelah menyalip Rossi di lurusan utama pada Lap 37. Pembalap-pembalap Andretti Autosport terlihat kuat di sepanjang balapan ini dan mereka tidak segan untuk bertarung melawan rekan setim.

Bendera kuning pertama lalu muncul di Lap 53 untuk sebuah kecelakaan yang besar.

Howard melaju di sisi luar setelah disalip Hunter-Reay tapi kemudian ia kehilangan daya cengkeram, melebar, dan membentur dinding tikungan pertama. Dengan kerusakan suspensi, mobil Howard meluncur ke sisi dalam dan hampir mengenai Kanaan.

Sayangnya, Dixon tidak mempunyai banyak pilihan - sang pole-sitter menabrak Howard, terbang, berputar di udara, dan menghantam pagar pembatas di sisi dalam.

Di tengah-tengah itu semua, Helio Castroneves juga hampir terlibat tapi ia lolos dengan sedikit kerusakan pod kiri-belakang setelah masuk ke apron, mengemudi di bawah mobil Dixon yang melayang, dan menyerempet dinding.

Sebuah kecelakaan yang mengerikan, tapi beruntung keduanya terlihat masih bisa berjalan keluar dari mobil masing-masing dan tidak mengalami cedera parah. Meski demikian, tampaknya ada seseorang yang terluka karena terkena serpihan.

Bendera merah kemudian dikibaskan dan balapan dihentikan untuk perbaikan pagar pembatas. Alonso untuk sementara memimpin di depan Rossi, Sato, Carpenter, dan Hunter-Reay.

Balapan kembali dimulai di belakang pace car di Lap 57 dan mayoritas pembalap termasuk Alonso segera masuk ke pit untuk memulai stint ketiga.

Kanaan agak sedikit kehilangan waktu sebelum dapat mengisi bensin tapi posisi lima besar tidak berubah.

Selepas restart, Alonso tetap memimpin namun di lap-lap berikutnya ia turun beberapa posisi hingga ke P4. Sementara itu, Castroneves melakukan jump start dan dijatuhi penalti.

Rossi lalu merebut P1 sebelum Sato mengambil alih. Di belakang mereka, sejumlah perebutan posisi berlangsung ketat, khususnya di rombongan tengah.

Periode bendera kuning berikutnya datang pada Lap 66 ketika Conor Daly berusaha menyalip Kimball dari lajur luar Tikungan 3. Daly kemudian kehilangan kendali, melebar, dan menabrak dinding. Top 5 saat ini diisi oleh Sato, Rossi, Ryan Hunter-Reay, Alonso, dan Hildebrand.

Power mencoba memakai strategi berbeda dan turun ke P21 setelah masuk pit lebih awal.

Restart selanjutnya pada Lap 76 menjadi momen ketika Rossi mencuri posisi terdepan dari Sato. Sejak saat ini, restart selalu berlangsung panas di mana perubahan posisi terjadi dimana-mana - Termasuk P1 yang diperebutkan Sato, Rossi, dan Hunter-Reay serta James Hinchliffe yang berhasil menyalip beberapa mobil dari sisi luar.

Lima lap kemudian atau Lap 81, bendera kuning ketiga datang untuk winglet kiri-belakang Sato yang terlepas menjelang tikungan pertama dan memicu pit stop untuk stint berikutnya.

Power, yang sudah lebih awal masuk pit, memimpin restart tapi langsung disalip Max Chilton yang kemudian juga dilewati Hunter-Reay.

Rossi lalu naik ke P1 di Lap 91 sedangkan Alonso berduel dengan Chilton untuk posisi ke-4.

Castroneves kemudian menyodok ke posisi terdepan dan ia mulai terlihat sebagai kontender kuat untuk menjadi juara. Hanya tiga pembalap yang pernah memenangi Indy 500 sebanyak empat kali dan Castronves hanya perlu satu kemenangan lagi untuk bergabung ke kelompok elit tersebut.

Pada Lap 104, Castroneves masuk pit sementara Rossi dan Hunter-Reay melanjutkan persaingan untuk P1. Chilton dan Power masuk pit bersaamaan di Lap 105 - keduanya menjalankan strategi alternatif dan berusaha keras untuk tidak di-overlap.

Rossi masuk pit di Lap 113 dan pada lap berikutnya diikuti Hunter-Reay dan Alonso - awal dari stint berikutnya untuk mayoritas peserta.`Setelah semua pit stop untuk stint ini selesai, Hunter-Reay berhasil membuat jarak dan melesat jauh di posisi pertama.

James Davison lalu mendapat kerusakan sayap depan setelah bersentuhan dengan Oriol Servia di lurusan utama. Davison kemudian diganjar drive-through penalti karena tidak segera masuk pit untuk memperbaiki mobilnya.

Tak lama berselang, Buddy Lazier, pemenang Indy 500 1996, berputar di tikungan ketiga dan menghantam tembok dengan hidung mobilnya terlebih dahulu.

Di periode bendera kuning ini, hanya sebagian pembalap masuk pit sementara lima pembalap terdepan, Hunter-Reay, Alonso, Rossi, Castroneves, dan Kanaan, tetap bertahan di lintasan.

Sebelum periode tersebut berakhir, mobil Sage Karam mogok karena masalah baterai di exit tikungan pertama.

Selepas restart yang menyisakan 71 putaran lagi, tidak butuh waktu lama untuk Alonso maju ke P1.

Caution period yang singkat datang di putaran ke-132 untuk serpihan di awal lurusan utama dan barisan terdepan masih tidak tertarik masuk pit.

Hunter-Reay kembali menyerang Alonso selepas restart tapi kemudian mobilnya berasap dan menghadirkan yellow flag keenam di Lap 137. Pada saat ini, pembalap yang memakai strategi "normal" mulai kembali masuk pit.

Rossi lalu mengalami masalah dengan pengisian bahan bakar - seperti tahun lalu - dan kemudian mobilnya stall namun ia masih bisa kembali ke perlombaan.

Restart untuk 58 putaran tersisa yang dipimpin oleh Max Chilton berlangsung dua tikungan saja - Bendera kuning dikibaskan untuk serpihan sayap depan Carpenter.

Sementara Kimball menyalip Chilton untuk P1 dan Alonso turun ke P12, Carpenter kehilangan kendali di tikungan pertama tapi ia beruntung bisa "bersandar" pada mobil Mikhail Aleshin sehingga mobilnya tidak sampai berputar.

Aleshin lalu masuk pit dan menambal sidepod kanannya yang rusak dengan dua lapis selotip raksasa. Sebenarnya masih ada satu lapi selotip lagi yang ingin dipasang salah seorang mekaniknya tapi Aleshin sudah mendapat sinyal meninggalkan pit box terlebih dahulu.

Kimball hanya memimpin untuk sesaat saja setelah restart pada Lap 147 karena disalip Chilton. Di putaran ini, lima mobil sempat melaju sejajar di lurusan belakang dan para penonton pun bergemuruh.

Graham Rahal kemudian masuk pit sedangkan Davison bertarung untuk posisi kedua melawan Kimball. Setelah 156 putaran, Top 5 diisi Chilton, Davison, Kimball, dan Castroneves.

Chilton tampak beberapa kali melakukan manuver zig-zag panjang di dua lintasan lurus untuk mempertahankan posisinya - yang diikuti semua pembalap di belakangnya demi mendapatkan slipstream.

Setelah masuk pit, Chilton mewariskan P1 kepada Davison yang memulai balapan dari posisi terakhir setelah menggantikan Sebastien Bourdais yang sedang cedera.

Mobil Kimball kemudian berasap dan mendatangkan bendera sedangkan Zach Veach terhenti setelah tikungan kedua.

Caution period ini sangat krusial dalam menentukan strategi bahan bakar untuk mencapai finis dan banyak pembalap masuk pit - Chilton yang sudah terlebih dahulu masuk pit pun kembali merebut P1 untuk restart yang menyisakan 39 lap.

Chilton kembali mengeluarkan jurus zig-zag untuk menutup sisi dalam di lintasan lurus sementara Castroneves bersaing ketat melawan Ed Jones dan Sato.

Alonso, yang selalu terlihat kencang dan berpeluang menjadi pemenang, akhirnya harus terhenti dengan masalah teknis di mobilnya pada Lap 179 - mirip seperti yang dideritanya di F1 bersama tim McLaren-Honda.

Mobil Alonso mulai kehilangan tenaganya di lurusan utama ketika sedang mengejar Hildebrand untuk posisi kelima - bendera kuning pun kembali muncul.

Selepas restart untuk 17 lap terakhir, Servia menyenggol Davison di tikungan pertama yang menyebabkan Power menabrak Hinchcliffe sedangkan Josef Newgarden menyerempet dinding sisi dalam dan berputar ke tikungan kedua.

Setelah restart untuk 11 putaran terakhir, Sato segera menekan Chilton tapi pembalap asal Jepang tersebut malah dilompati Castroneves dari sisi luar Tikungan 3.

Chilton lagi-lagi menutup sisi dalam di lintasan lurus yang panjang tapi Castroneves dapat menyalipnya dari sisi luar Tikungan 3.

Balapan semakin menegangkan di lap-lap terakhir, Sato pun berhasil mencuri P1 dari Castroneves sedangkan Chilton disalip Ed Jones.

Di lap terakhir, Sato terlihat sudah memiliki cukup jarak untuk menghindari serangan Castroneves dan akhirnya pembalap asal Jepang tersebut berhasil menjadi juara.

Hasil balapan

Pos.#DriverTeamLapsTime/GapRetirement
1 26 japan Takuma Sato  Andretti Autosport 200 -  
2 3 brazil Helio Castroneves  Team Penske 200 0.2011  
3 19 united_arab_emirates Ed Jones  Dale Coyne Racing 200 0.5278  
4 8 united_kingdom Max Chilton  Chip Ganassi Racing 200 1.1365  
5 10 brazil Tony Kanaan  Chip Ganassi Racing 200 1.6472  
6 22 colombia Juan Pablo Montoya  Team Penske 200 1.7154  
7 98 united_states Alexander Rossi  Andretti Herta Autosport 200 2.4222  
8 27 united_states Marco Andretti  Andretti Autosport 200 2.5410  
9 88 colombia Gabby Chaves  Harding Racing 200 3.8311  
10 14 colombia Carlos Munoz  A. J. Foyt Enterprises 200 4.5319  
11 20 united_states Ed Carpenter  Ed Carpenter Racing 200 4.6228  
12 15 united_states Graham Rahal  Rahal Letterman Lanigan Racing 200 5.0310  
13 7 russia Mikhail Aleshin  Schmidt Peterson Motorsports 200 5.6993  
14 1 france Simon Pagenaud  Team Penske 200 6.0513  
15 17 colombia Sebastian Saavedra  Juncos Racing 200 12.6668  
16 21 united_states J.R. Hildebrand  Ed Carpenter Racing 199 1 lap  
17 63 united_kingdom Pippa Mann  Dale Coyne Racing 199 1 lap  
18 11 united_states Spencer Pigot  Juncos Racing 193 7 laps  
19 2 united_states Josef Newgarden  Team Penske 185 15 laps  
20 18 australia  James Davison  Dale Coyne Racing 183 17 laps Accident
21 16 spain Oriol Servia  Rahal Letterman Lanigan Racing 183 17 laps Accident
22 5 canada James Hinchcliffe  Schmidt Peterson Motorsports 183 12 laps Accident
23 12 australia Will Power  Team Penske 183 12 laps Accident
24 29 spain Fernando Alonso  McLaren Honda Andretti 179 21 laps Mechanical
25 83 united_states Charlie Kimball  Chip Ganassi Racing 166 34 laps Mechanical
26 40 united_states Zach Veach  A. J. Foyt Enterprises 155 45 laps Mechanical
27 28 united_states Ryan Hunter-Reay  Andretti Autosport 136 64 laps Mechanical
28 24 united_states Sage Karam  Dreyer & Reinbold Racing 125 75 laps Mechanical
29 44 united_states Buddy Lazier  Lazier Racing Partners 118 82 laps Accident
30 4 united_states Conor Daly  A. J. Foyt Enterprises 65 135 laps Accident
31 50 united_kingdom Jack Harvey  Michael Shank Racing 65 135 laps Accident
32 9 new_zealand Scott Dixon  Chip Ganassi Racing 52 148 laps Accident
33 77 united_kingdom Jay Howard  Schmidt Peterson Motorsports 45 155 laps Accident

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Alonso tegaskan tidak bermain aman dalam balapan Indy 500
Artikel berikutnya Alonso: Saya "pasti" akan kembali ke Indy 500

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia