Indy 500: Alonso gagal lolos kualifikasi

Pada sesi yang sempat ditunda akibat turunnya hujan, Alonso mampu menyelesaikan empat lap dengan rata-rata kecepatan 227,353 mpj (365,889 kpj). Itu sudah cukup untuk mengungguli Max Chilton dan Sage Karam.

Namun, Kaiser yang turun paling terakhir di antara enam pembalap, berhasil menggusur sang dua kali juara dunia F1 dari 33 besar dengan rata-rata kecepatan 227,372 mpj (365,920 kpj), sekaligus mengamankan grid terakhir.

Jika dikonversikan menjadi waktu, selisih antara Kaiser dengan Alonso terpaut sangat tipis 0,013 detik.

Seperti Alonso, Kaiser yang membela tim gurem Juncos Racing, juga mengalami kecelakaan berat saat latihan.

Alonso sebenarnya sudah tampak kesulitan sejak awal pekan. McLaren bahkan meminta bantuan set-up dan damper dari Andretti – tim yang menjadi mitra mereka saat Alonso membalap di Indy 500 dua tahun silam.

Alonso terpaksa menjalani sesi Last Row setelah gagal menembus 30 besar pada hari pertama kualifikasi, Sabtu (18/5).

Setelah dipastikan tidak lolos, Alonso tidak berbicara dengan reporter, namun mengunggah cuitan di Twitter.

"Tidak diragukan, ini adalah pekan yang sulit. Kami sudah memberikan yang terbaik. Hari ini kami bahkan sudah menggunakan set-up dan pendekatan yang berbeda. Empat lap flat out tetapi masih belum cukup kencang. Tidak pernah mudah melaju dalam kecepatan 227 mpj di sini," tulisnya.