Detroit IndyCar: Ericsson Pemenang Baru Keempat Musim Ini

Pada edisi Detroit yang sanggat brutal, Sabtu (12/6/2021), waktu setempat, ia mengambil keuntungan dari problem yang dialami pemimpin lomba, Will Power, usai periode bendera merah.

Perjuangan pembalap 30 tahun tersebut menuju podium teratas tidak mulus. Pada beberapa lap awal, Ericsson mengalami kesulitan. Momentum tiba ketika para pembalap di depannya masuk pit untuk berganti ban Firestone yang lebih keras.

Baru dua lap, Hunter-Reay, Scott McLaughlin dan Rinus VeeKay kembali ke pit. McLaughlin kehilangan waktu karena pergantian ban kanan belakang yang lamban. Pada putaran berikutnya, giliran poleman, Pato O’Ward, yang parkir sejenak di sana.

Saat Josef Newgarden ingin mempertahankan posisinya, ia malah menyerempet tembok dengan ban kiri belakang, yang akhirnya lepas ketika masuk ke pitlane. Sementara Hunter-Reay kembali ke pit karena menjalani insiden serupa. Ericsson mendapat panggilan ke pit pada lap 20, sebab ia harus ganti ban utama.

Pada lap 24, terjadi kecelakaan tunggal yang melibatkan Felix Rosenqvist. Pembalap Arrow McLaren SP mengalami throttle terbuka terus saat keluar T6, yang membuat mobil Dallara-Chevrolet membentur pembatas ban  den berakhir ke dinding dengan keras.

Mobil sempat terbang sedikit dan kembali membuat pembatas ban roboh. Periode red flag berlangsung pada lap 27 karena proses evakuasi rumit. Hidung mobil mengarah ke atas 45 derajat karena bagian depan disangga ban. Ini membuat mobil-mobil berhamburan ke pitlane.

Sekitar 75 menit kemudian, setelah pagar dan dinding diperbaiki, mesin mulai dipanaskan dan lomba dilanjutkan. Secara berurutanm, rombongan terdiri dari Will Power, Ericsson, Takuma Sato, Simon Pagenaud, Rinus Veekay, Ed Jones, Jack Harvey, Romain Grosjean, Conor Daly dan McLaughlin bergerak kencang.

Power terus berusaha menangkis serangan Ericsson dan Sato. Namun, upaya pembalap Penske itu mulai kendur sehingga Ericsson bisa menyalip.

Sato diminta Race Control untuk membiarkan VeeKay lewat akibat memblok jalan pilot Ed Carpenter Racing-Chevy.

Tinggal 15 lap lagi, posisi Power, Ericsson dan VeeKay terus ada di depan terpisah setengah detik. Sato tertinggal tiga detik dan O’Ward 2,5 detik di belakang pilot Jepang itu.

Duo Power dan Ericsson tancap gas memperlebar jarak dengan VeeKay, sedangkan Sato memanfaatkan push-to-pass dan meninggalkan O’Ward.

Red flag kedua timbul pada lap 64 akibat Grosjean terpental dari curb di T9 lalu berakhir dengan benturan ke dinding. Saat restart, mesin Power tidak menyala dan ia terpaksa menelan kekecewaan.

Ericsson melompat ke depan dan memimpin lomba, Sato tertinggal dan rentan terhadap serangan dari VeeKay, yang melesat dari dalam RLL driver di T1 untuk mengklaim posisi kedia. Sato melambat di jalur keluar dan membuat O’Ward naik ke peringkat ketiga.

Pembalap Swedia melaju kencang ketika VeeKay dan O’Ward bertarung, dengan kemenangan 1,73 detik.