Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia
Breaking news

IndyCar kembali gelar balapan di Surfers Paradise?

Dua petinggi IndyCar, Mark Miles dan Stephen Starks, akan bertolak menuju Gold Coast, Australia, untuk membicarakan perihal kembalinya Surfers Paradise ke dalam kalender.

Will Power (Team Australia)

Will Power (Team Australia)

Troy Hart

Seperti yang diberitakan Motorsport.com bulan lalu, pembicaraan ini dipicu oleh pertemuan antara pemenang Indy 500 2018, Will Power, dengan perdana menteri Queensland, Annastacia Palaszcuk.

Miles, CEO Hulman & Co., pemilik IndyCar dan IMS, dan Starks, Vice President promoter relations IndyCar, pergi ke Australia untuk bertemu dengan pemerintahan Queensland, dan beberapa stasiun televisi.

“Kami tiba pada Kamis (15/11) pagi AEST (Australian Eastern Standard Time), untuk pertemuan dengan pihak TV (penyiar) di Sydney, berlanjut ke utara (Queensland), untuk berbicara dengan pemerintah lokal, dan kembali pada Sabtu pagi,” terang Miles kepada Motorsport.com.

“Kami telah mencoba untuk membuat beberapa terobosan, namun tidak mendapatkan daya tarik selama beberapa tahun terakhir. Namun Will Power sedang berada di sana untuk liburan, kunjungan keluarga, dan beberapa acara media.

“Ia bertemu beberapa pejabat pemerintah, dan diundang untuk menemui perdana menteri, Annastacia Palaszczuk. Dalam permintaan itu, ia bertanya dengan Will ‘Apa yang harus dilakukan mengembalikan IndyCar ke sini (Surfers Paradise)?’ Ia (Power) menjawab, ‘Bertemu dengan Mark Miles.’

“Dalam waktu kurang dari 24 jam, saya mendapatkan email undangan (pertemuan di Queensland), dan saya langsung menerimanya.

“Jelas ada ketertarikan besar, namun sampai sekarang saya tak bisa memberi tahu Anda apa saja hal yang diperbincangkan untuk membuat itu tercapai.”

Pertimbangan waktu penyelenggaraan, layout sirkuit, dan masalah finansial tim

Dua tahun lalu, Miles memberi tahu Motorsport.com bahwa satu dari beberapa hal yang menunda kembalinya IndyCar adalah keinginannya untuk menaruh balapan internasional pada Februari, sebelum rangkaian balapan Amerika.

Sementara itu, balapan  Supercars Australia, Gold Coast 600, yang hampir pasti akan digelar bersamaan dengan IndyCar, saat ini dihelat akhir Oktober.

 “Sejujurnya, yang saya tahu saat ini adalah kami mengatakan balapan IndyCar (Surfers Paradise) harus digelar di Februari, dan mereka menjawab ‘Ayo ke sini, mari berbicara.’ Itu akan jadi satu dari banyak hal yang akan kami bicarakan,” ungkapnya.

Hal lain yang jadi pertimbangan adalah perubahan layout trek, yang sebelumnya memiliki 20 tikungan dengan panjang 4,457 km, diperpendek menjadi 2,977 km dengan 15 tikungan. Namun, Power meyakinkan Miles bahwa layout baru layak digunakan balap IndyCar.

“Kami membandingkan layout baru dan layout sebelumnya, dan kami mengetahui bagian-bagian yang telah diubah. Namun, Will telah melihatnya, dan menurutnya sangat cocok untuk IndyCar,” tambah Miles.

“Menurutnya, ini tampak lebih seperti St. Pete dalam hal laptime, dan banyak lap yang dilakukan, namun itu masih cocok. Dan ahli trek kami, Tony Cotman (dari NZR Consulting) mengatakan hal serupa.”

Hal lain yang dipertimbangkan dalam balapan ini adalah keenganan tim berlaga di luar Amerika, mengingat sponsor yang sebagian besar berorientasi pada pasar lokal, tidak akan mendapatkan keuntungan dari balapan ini.

Namun, Miles menambahkan pihaknya akan menemukan solusi dari masalah ini, khususnya dari segi finansial.

“Secara umum, saya pikir ada pemahaman di antara tim mengapa jumlah balapan internasional yang sangat terbatas terlihat masuk akal. Dan, ada dukungan untuk itu,” tuturnya.

“Saya pikir, kami harus mengatasi masalah ekonomi ini mungkin dengan melakukan pembayaran kepada tim. Mungkin melalui beberapa peningkatan dari Leader Circle scheme (skema pemberian hadiah kepada peserta balapan)

“Saya mengerti kekhawatiran mereka dalam hal finansial, namun saya tidak melihat ini sebagai masalah. Ini hanya soal bagaimana kami menyelesaikan detailnya.”

Paling cepat digelar 2020

Pertama kali digelar tahun 1991 dengan tajuk “Gold Coast 300”, Surfers Paradise tak pernah absen menggelar balapan IndyCar hingga 2008. IndyCar bertekad kembali menghidupkan event legendaris itu, dimulai musim 2020.

“Saya merasa kami jelas mendapatkan perhatian besar dari perdana menteri Queensland, dan saya tahu bahwa orang lain dalam pemerintahannya juga terlibat, dan mereka sangat mengingat IndyCar sebagai event yang luar biasa,” tambahnya.

“Queensland juga dipasarkan secara agresif sebagai tujuan liburan, saya rasa jika kami tidak bisa menyelesaikannya sekarang, itu tak akan terjadi dalam waktu dekat.

“Jadi dalam pikiran saya, diskusinya adalah tentang (menggelar balapan tahun) 2020, dan itu bukan hanya sekadar pencarian fakta. Ini untuk benar-benar menggali, dan melihat apakah dapat tercapai kesepakatan.

“Saya harap kami memiliki kesempatan untuk menyelesaikannya, bukan dalam perjalanan ini, namun dengan waktu yang terhitung singkat.”

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Punya pengalaman F1, Ericsson siap hadapi tantangan IndyCar
Artikel berikutnya Alonso gunakan Chevrolet di Indy 500

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia