IndyCar Sonoma: Hunter-Reay dominan, Dixon rengkuh gelar kelima
Ryan Hunter-Reay tak terkejar pada gelaran terakhir IndyCar di Sonoma, sementara itu Scott Dixon memastikan status juara musim 2018 usai finis kedua.
Foto oleh: Phillip Abbott / Motorsport Images
Ryan Hunter-Reay, Andretti Autosport Honda celebrates in victory lane
Foto oleh: Phillip Abbott / LAT Images
Untuk balapan terakhir di Sonoma, sistem perolehan poin diubah menjadi double points, empat pembalap berpeluang memenangi gelar. Yakni Dixon, Alexander Rossi, Will Power, dan Josef Newgarden.
Bendera start baru dikibaskan, Rossi mengalami insiden setelah menabrak rekan satu timnya, Marco Andretti. Mengalami ban kanan depan bocor, dan sayap depan patah, Rossi harus masuk pit dan kembali di urutan belakang.
Sementara itu, Hunter-Reay langsung mendominasi balapan dari pole, diikuti oleh Dixon, Newgarden, Andretti, serta debutan Harding Racing, Pato O’ Ward.
Memasuki Lap 7, jarak antara Hunter-Reay dengan Dixon sudah sekitar 2 detik, diikuti oleh Newgarden dan Andretti. Sementara O’ Ward masih bertahan di posisi kelima, ia mendapatkan tekanan dari Graham Rahal.
Tepat berada di belakang O’Ward dan Rahal, Power memanfaatkan celah di Tikungan 11 untuk menyalip keduanya dan naik menuju posisi lima. Pada momen ini, Rossi tertinggal jauh 61 detik di belakang.
Bermasalah dengan penggunaan ban, O’Ward menuju pit pada Lap 14, diikuti oleh Rahal dan Ed Jones, ketiganya kembali menggunakan ban garis merah.
Diikuti oleh Andretti satu lap kemudian, sementara Hunter-Reay dan Dixon bersamaan masuk pit pada Lap 16. Penske memimpin balapan dengan Newgarden, diikuti Power, sementara itu Takuma Sato harus memarkirkan mobilnya akibat masalah mesin.
Setelah rentetan pit, Hunter-Reay kembali memimpin dengan ban primary, namun Dixon memangkas jarakna hingga menjadi sekitar 1,5 detik. Rossi menuju pit Lap 25, menempatkannya satu lap di belakang kedua pembalap teratas.
Berada di posisi ketiga, Pagenaud melakukan pit pada Lap 35, sementara itu Dixon membiarkan Rossi melakukan unlap. Satu lap berselang, Rahal dan Newgarden masuk pit, disusul oleh Andretti pada Lap 37.
Power dan Sebastien Bourdais naik menempati peringkat ketiga dan keempat, tertinggal masing-masing 14 dan 19 detik dari Hunter-Reay. Mereka bertiga, bersama Dixon di peringkat kedua, masuk pit pada Lap 39.
Memasuki pertengahan dari balapan selama 85 lap ini, Hunter-Reay masih memimpin 5,4 detik atas Dixon, dibuntuti oleh Pagenaud, ketiganya menggunakan ban primary.
Tak lama berselang, mobil yang dikemudikan Rahal berhenti di Tikungan 6. Dan memicu full course caution. Kejadian ini menjadi berkah bagi Rossi, yang baru saja melakukan stop dan berada tepat di depan pemimpin balapan.
Kembali berada di lead lap, Rob Edwards, pengatur strategi Rossi, meminta pembalap dengan nomor mobil #27 itu kembali masuk pit untuk menggunakan ban garis merah.
Sementara itu, kedua pembalap terdepan, Hunter-Reay dan Dixon, menerapkan strategi berbeda. Hunter-Reay memakai ban primary, sementara Dixon menggunakan ban alternative [garis merah].
Power naik ke posisi keempat setelah mendahului Andretti pada Lap 51, sementara Rossi mampu naik hingga posisi kesembilan hanya dalam beberapa lap setelah restart.
Setelah itu, Tony Kanaan memberi Rossi jalan di Tikungan 7 Lap 53, dan Jones menyerahkan posisinya sehingga Rossi kini berada di peringkat ketujuh, sebelum akhirnya masuk pit pada Lap 59.
Melihat rivalnya masuk pit, Dixon melakukan hal serupa satu lap berselang. Pit cepat yang dilakukan kru Chip Ganassi membuat pembalap Selandia Baru itu kembali ke trek dengan keunggulan lima detik atas rivalnya.
Andretti, Pagenaud, dan Hunter-Reay melakukan pit secara beruntun. Menempatkan Power sebagai pemimpin balapan, namun tak lama berselang pemenang Indy500 musim ini kembali masuk pit.
Setelah semua pembalap melakukan pit terakhirnya, Hunter-Reay kembali memimpin balapan, diikuti Dixon, dan Power, Pagenaud dan Rossi.
Memasuki lima lap terakhir, Hunter-Reay masih menjaga jaraknya dengan Dixon sekitar empat detik, diikuti oleh duo Penske, Power dan Pagenaud. Posisi ini bertahan hingga finis, sekaligus memastikan kejuaraan tahun ini dimenangi Dixon.
Kehabisan bahan bakar, Rossi melambat dan didahului oleh Andretti dan Bourdais, ia pun gagal memberi perlawanan setelah hanya finis ketujuh, dan harus puas mengakhiri musim sebagai runner-up.
Ini merupakan gelar kelima bagi Dixon (2003, 2008, 2013, 2015, dan 2018), menempatkannya sebagai pembalap kedua tersukses di bawah AJ Foyt (tujuh gelar).
Hasil IndyCar Sonoma:
Pos | # | Pembalap | Lap | Waktu | Gap | Interval | Mph | Pit | Poin |
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
1 | 28 | Ryan Hunter-Reay | 85 | 2:02'19.1667 | 99.440 | 3 | 104 | ||
2 | 9 | Scott Dixon | 85 | 2:02'21.9240 | 2.7573 | 2.7573 | 99.403 | 3 | 80 |
3 | 12 | Will Power | 85 | 2:02'22.8217 | 3.6550 | 0.8977 | 99.391 | 3 | 71 |
4 | 22 | Simon Pagenaud | 85 | 2:02'23.7973 | 4.6306 | 0.9756 | 99.378 | 3 | 64 |
5 | 98 | Marco Andretti | 85 | 2:02'38.9697 | 19.8030 | 15.1724 | 99.173 | 3 | 60 |
6 | 18 | Sébastien Bourdais | 85 | 2:02'40.8060 | 21.6393 | 1.8363 | 99.148 | 3 | 56 |
7 | 27 | Alexander Rossi | 85 | 2:02'47.5445 | 28.3778 | 6.7385 | 99.057 | 5 | 52 |
8 | 1 | Josef Newgarden | 85 | 2:02'53.7955 | 34.6288 | 6.2510 | 98.973 | 3 | 49 |
9 | 8 | Patricio O'Ward | 85 | 2:03'02.0329 | 42.8662 | 8.2374 | 98.863 | 3 | 44 |
10 | 10 | Ed Jones | 85 | 2:03'03.3921 | 44.2254 | 1.3592 | 98.845 | 3 | 40 |
11 | 39 | Santino Ferrucci | 85 | 2:03'03.7940 | 44.6273 | 0.4019 | 98.839 | 4 | 38 |
12 | 14 | Tony Kanaan | 85 | 2:03'19.5805 | 1'00.4138 | 15.7865 | 98.629 | 3 | 36 |
13 | 20 | Jordan King | 85 | 2:03'23.2304 | 1'04.0637 | 3.6499 | 98.580 | 3 | 34 |
14 | 26 | Zach Veach | 85 | 2:03'24.6566 | 1'05.4899 | 1.4262 | 98.561 | 4 | 32 |
15 | 5 | James Hinchcliffe | 85 | 2:03'31.9693 | 1'12.8026 | 7.3127 | 98.464 | 3 | 30 |
16 | 19 | Pietro Fittipaldi | 85 | 2:03'33.4126 | 1'14.2459 | 1.4433 | 98.445 | 3 | 28 |
17 | 60 | Jack Harvey | 85 | 2:03'34.8129 | 1'15.6462 | 1.4003 | 98.426 | 3 | 26 |
18 | 6 | Carlos Munoz | 85 | 2:03'37.8012 | 1'18.6345 | 2.9883 | 98.386 | 3 | 24 |
19 | 4 | Matheus Leist | 85 | 2:03'41.5486 | 1'22.3819 | 3.7474 | 98.337 | 4 | 22 |
20 | 88 | Colton Herta | 85 | 2:03'42.6340 | 1'23.4673 | 1.0854 | 98.322 | 3 | 20 |
21 | 59 | Max Chilton | 84 | 2:03'39.2026 | 1 Lap | 1 Lap | 97.210 | 3 | 18 |
22 | 23 | Charlie Kimball | 76 | 2:03'43.5282 | 9 Laps | 8 Laps | 87.901 | 4 | 16 |
23 | 15 | Graham Rahal | 66 | 1:56'31.5057 | 19 Laps | 10 Laps | 81.052 | 3 | 14 |
24 | 21 | Spencer Pigot | 38 | 1:06'12.9731 | 47 Laps | 28 Laps | 82.122 | 3 | 12 |
25 | 30 | Takuma Sato | 15 | 24'21.1286 | 70 Laps | 23 Laps | 88.144 | 1 | 10 |
Be part of Motorsport community
Join the conversationShare Or Save This Story
Subscribe and access Motorsport.com with your ad-blocker.
From Formula 1 to MotoGP we report straight from the paddock because we love our sport, just like you. In order to keep delivering our expert journalism, our website uses advertising. Still, we want to give you the opportunity to enjoy an ad-free and tracker-free website and to continue using your adblocker.
Top Comments