Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia
Race report

IndyCar Texas: Menang, Dixon kuasai puncak klasemen

Scott Dixon mengambil posisi puncak klasemen dari Will Power menyusul kemenangan kedua musim ini di IndyCar Texas.

Scott Dixon, Chip Ganassi Racing Honda celebrates the win in victory lane with six guns

Foto oleh: Scott R LePage / Motorsport Images

Start dari pole, Josef Newgarden memimpin Simon Pagenaud dan Power. Sedangkan Alexander Rossi naik ke tiga posisi ke peringkat kelima di belakang Robert Wickens.

Rossi dan Wickens, diikuti oleh Tony Kanaan, memberi tekanan kepada Power. Namun usaha mereka tertahan oleh full-course yellow yang diakibatkan oleh mobil yang dikendarai Matheus Leist terbakar di Tikungan 3, pembalap muda Brazil itu langsung keluar dari kokpitnya.

Lap 14 balapan kembali dimulai, Pagenaud mencoba mengambil alih posisi teratas dari Newgarden. Ia justru kehilangan momentum, dan harus merelakan tempatnya direbut Power. Enam lap kemudian, Dixon mendahului kanaan pada Tikungan 2 untuk menempati P6. Sementara di depannya Rossi menyalip Wickens dari sisi luar untuk posisi keempat pada Lap 24.

Tim AJ Foyt menjalani malam yang sulit. Setelah mobil yang dikemudikan Leist terbakar, kali ini Kanaan yang menuju pit pada Lap 27, ia mengeluhkan masalah pada bagian kanan belakang mobilnya.

Bourdais menjadi pembalap 10 besar pertama yang melakukan pit pada Lap 55, tak lama kemudian Newgarden menuju pit. Meninggalkan Pagenaud, Rossi, dan Wickens menguasai tiga besar, sementara Power terlihat kesulitan dengan grip belakang yang berkurang.

Pagenaud dan Power melakukan pit pada Lap 63, disusul Dixon dua lap kemudian, dan Rossi pada Lap 67. Pembalap Penske asal Prancis itu kembali memimpin setelah rangkaian pit stop, disusul oleh Newgarden, Power, Wickens, Dixon, dan Rossi.

Wickens memanfaatkan slipstream dari Power dan melaju sekitar 8 km/j lebih kencang, sementara ketiga Penske di depannya terlihat menerapkan strategi konservatif dengan menghemat ban dan bahan bakar. Hal ini dimanfaatkan pembalap Kanada itu untuk merangkak ke posisi kedua setelah mendahului Power dan Newgarden.

Lap 95, Wickens memimpin balapan setelah mendahului Pagenaud dari sisi luar. Tak lama berselang, Newgarden harus melakukan pit lebih awal setelah ban depannya terkoyak, sementara Power turun ke posisi kelima setelah disalip Dixon dan Rossi.

Pagenaud dan Power menuju pit pada Lap 119 setelah ban yang mereka gunakan mulai habis, adapun Dixon menyusul beberapa lap kemudian. Sedangkan Wickens dan Rossi baru melakukan pit pada Lap 126 dan 127.

Setelah rangkaian pit stop kedua, Dixon mulai memimpin jalannya balapan, ia dibuntuti oleh Wickens dan Rossi. Sementara para pembalap Penske mulai tercecer akibat penurunan kecepatan drastis sebelum melakukan pit.

Memasuki pertengahan balapan, Dixon memimpin balapan, diikuti Rossi dan Wickens, yang turun satu posisi akibat terhambat backmarker. Sementara itu, Newgarden kembali harus melakukan pit akibat ban yang kembali habis.

Spencer Pigot, Ed Carpenter Racing Chevrolet, James Hinchcliffe, Schmidt Peterson Motorsports Honda
Sébastien Bourdais, Dale Coyne Racing with Vasser-Sullivan Honda
Alexander Rossi, Andretti Autosport Honda pit stop
Simon Pagenaud, Team Penske Chevrolet, Will Power, Team Penske Chevrolet
Zach Veach, Andretti Autosport Honda, Graham Rahal, Rahal Letterman Lanigan Racing Honda
Scott Dixon, Chip Ganassi Racing Honda
Will Power, Team Penske Chevrolet, pit stop, crew
Ed Carpenter, Ed Carpenter Racing Chevrolet, crash
Will Power, Team Penske Chevrolet crash
Scott Dixon, Chip Ganassi Racing Honda celebrates in victory lane
Scott Dixon, Chip Ganassi Racing Honda fires the six shooters
Scott Dixon, Chip Ganassi Racing Honda celebrates in victory lane with his team
12

Lap 171, Wickens mencoba mendahului Ed Carpenter dari sisi dalam, memanfaatkan celah antara mobil ECR dan pembatas trek. Tidak memiliki banyak ruang, Wickens kehilangan keseimbangan atas bagian belakang mobilnya, dan menghajar bagian belakang mobil Carpenter.

Keduanya melintir dan menabrak tembok pembatas, beruntung keduanya baik-baik saja. Carpenter mengaku melakukan kesalahan dengan tidak memberikan Wickens cukup ruang untuk menyalip.

Kejadian ini dimanfaatkan oleh Dixon, Rossi, Hinchcliffe, Pagenaud, dan Hunter-Reay untuk melakukan pit, mereka berada di lead lap. Rossi mengalami masalah saat pitnya, dan turun ke posisi kelima. Namun ia naik ke posisi keempat setelah Hunter-Reay kembali masuk pit.

Lap 194, Hunter-Reay memanfaatkan sisi luar Tikungan 1 untuk mendahului Hinchcliffe dan naik ke posisi ketiga. Hinchcliffe kembali menjadi bulan-bulanan mobil yang ada di belakangnya, kali ini Rossi yang menyalip pembalap SPM itu pada lintasan lurus Lap 198.

Bendera kuning kembali dikibaskan pada Lap 205, kali ini Power yang mengalami kecelakaan dengan Zachary Claman Demelo. Kesempatan ini dimanfaatkan para pembalap terdepan untuk menunaikan pit stop terakhir mereka. Dixon masih memimpin setelah pit stop, diikuti Pagenaud, Rossi, Hinchliffe, dan Hunter-Reay.

Pagenaud coba mengancam Dixon saat restart, namun usahanya tak berhasil, ia justru mendapat tekanan dari Rossi. Sementara itu, Newgarden dihukum drive-through penalty akibat jump start saat restart, ia finis di posisi ke-14, tertinggal 4 lap.

Rossi berkali-kali melancarkan serangan kepada Pagenaud, namun pertahanan sempurna dari pembalap Prancis itu membuat Rossi harus puas finis ketiga.

Sempat terhambat oleh backmarker pada lap-lap akhir, Dixon menjaga posisi teratas saat bendera finis dikibaskan, unggul 4,3 detik atas Pagenaud yang meraih podium pertamanya musim ini.

Rossi finis ketiga, disusul oleh Hinchcliffe, Hunter-Reay, Rahal, Sato, Bourdais, Ed Jones, dan Charlie Kimball, yang kembali menempatkan mobil Carlin di posisi 10 besar.

Hasil ini membuat Dixon memimpin klasemen, unggul 23 poin atas Rossi. Balapan selanjutnya akan digelar di Road America, 22-24 Juni mendatang.

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya IndyCar Detroit race 1: Dixon bendung trio Andretti
Artikel berikutnya Dixon perpanjang kontrak dengan Ganassi

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia