Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Insiden Verstappen-Hamilton, Palou Bakal Lakukan Manuver Serupa

Kecelakaan Max Verstappen yang dipicu senggolan dengan Lewis Hamilton di F1 GP Inggris, mencuri atensi pembalap kategori lain. Alex Palou, pemuncak klasemen IndyCar, tak heran dengan aksi seperti itu.

Hamilton dikecam oleh Red Bull Racing karena menyalip dalam celah sempit di tikungan Copse, Sirkuit Silverstone. Menurut mereka, masih ada ruang lebar untuk manuver. Pendapat itu bertolak belakang dengan sang juara bertahan F1 yang mengeluhkan Verstappen sama sekali tak memberi ruang.

Ketika menyaksikan video insiden itu, Palou merespons dengan biasa. Pembalap Chip Ganassi Racing tersebut sudah biasa jadi korban atau menjadi pelaku overtaking agresif.

“Saya kira di IndyCar seperti itu! Pada setiap balapan, selalu ada banyak kontak. Semua aksi mendahului hingga batasnya. Saya kira itu membuat kejuaraan jadi indah,” ujarnya.

“Apakah saya mengira beberapa pembalap lebih agresif? Dengan saya? Saya kira tidak, mungkin para pembalap yang sering berduel dengan kami, seperti Pato (O’Ward), Josef (Newgarden), dan (rekan setim) Scott (Dixon), Marcus (Ericsson)… Saya kira setiap orang menjulurkan leher di IndyCar.”

Dalam kasus Hamilton vs Verstappen, Palou tidak memihak siapa pun. Menurutnya, itu sah-sah saja karena kedua pembalap itu satu-satunya pesaing untuk juara dunia F1.

“Tentu saja, Hamilton mencoba manuver agresif itu dalam lubang tikus karena Verstappen di depannya. Mereka berduel untuk kejuaraan dan itu akan terjadi dengan pembalap lain,” tuturnya.

Baca Juga:

“Apa yang akan saya lakukan kalau itu harus terjadi? Jika saya adalah Verstappen, saya tidak akan membiarkan Hamilton melakukan itu. Tapi kalau saya Hamilton, saya akan menyalip untuk menang. Dalam opini saya, mereka berdua melakukan apa yang akan saya lakukan untuk mereka.”

Palou unggul cukup jauh dari rival-rivalnya. Ia meraup 384 poin, selisih 39 angka dari O’Ward dan 56 Dixon. Legenda IndyCar, Dario Franchitti, memandang pembalap Spanyol itu sudah berjalan di trek yang tepat.

“Masalahnya, Anda harus membuat keputusan dalam sekejap mata. Pengambilan keputusan bukan sesuatu yang bisa Anda ajarkan. Insting yang mengurus itu,” ucap pemenang 31 lomba IndyCar, antara 1997 dan 2013.

“Saya kira Alex sudah tepat. Dia berlomba dengan cara sama pada awal musim. Anda harus mengingat apa yang membuatnya berada di posisi ini, yakni gaya mengemudi tertentu dan dosis agresi bagus. Saran saya lanjut balapan seperti awal musim karena sejauh ini, itu berfungsi.”

Max Verstappen, Red Bull Racing RB16B, di grid

Max Verstappen, Red Bull Racing RB16B, di grid

Foto oleh: Andy Hone / Motorsport Images

Be part of Motorsport community

Join the conversation

Video terkait

Artikel sebelumnya Finis P2 di Silverstone Ingatkan Brawn Akan Kemampuan Leclerc
Artikel berikutnya McLaren Siapkan Senjata Baru Hadapi Ferrari di GP Hungaria

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia