Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Jimmie Johnson Siap Ikuti IndyCar Semusim Penuh

Legenda NASCAR, Jimmie Johnson, menyatakan kesiapannya untuk mengikuti IndyCar semusim penuh, termasuk turun di balapan oval.

Jimmie Johnson, Chip Ganassi Racing Honda

Foto oleh: Joe Skibinski

Pada program Rookie Orientation untuk Indianapolis 500, seorang pembalap perlu melaju sepanjang 10 lap dan dalam kecepatan 205-210 mph, 15 lap pada 210-215 mph dan lebih dari 15 lap dalam 215mph.

Jimmie Johnson telah menyelesaikan fase pertama dan kedua. Tapi, ia masihibelum menyelesaikan fase ketiga, karena lintasan diguyur hujan. Program yang diselenggarakan di Indianapolis Motor Speedway itu pun harus berakhir lebih cepat.

Ditanya apakah dengan mengikuti program tersebut, Johnson memiliki keinginan lebih besar untuk turun di balapan oval. Ia mengaku makin siap untuk mengarungi musim baru IndyCar selama semusim penuh.

Pembalap berusia 46 tahun tersebut tidak turun di seluruh balapan oval sepanjang 2021, walau menjalani program setahun penuh. Dalam balapan oval, perannya digantikan oleh Tony Kanaan.

Baca Juga:

"Yang pasti, ini meningkatkan keinginan saya untuk turun di Indianapolis 500 (dan balapan oval lainnya)," ujar juara NASCAR tujuh kali itu.

"Saya pikir hasil yang saya raih di Texas (sesi tes rookie pertama Johnson untuk balapan oval) membuat saya penasaran dengan balapan oval dan rasa penasaran tersebut membawa saya ke sini. Masih ada lap yang belum saya selesaikan, tapi tentu ini merupakan pengalaman yang unik.

"Saya pun makin hari makin siap untuk menjalani IndyCar semusim penuh, dengan ikut serta di balapan oval juga. Jiwa pembalap dalam diri saya meronta-ronta untuk balapan oval, tapi tentu saja saya harus membicarakan ini dengan keluarga di rumah."

Alasan Jimmie Johnson untuk tidak turun di balapan oval hampir sama dengan yang diungkapkan oleh mantan pembalap Formula 1, Romain Grosjean, yakni keselamatan dan keamanan.

Jimmie Johnson, Chip Ganassi Racing Honda

Jimmie Johnson, Chip Ganassi Racing Honda

Foto oleh: James J Black

Apalagi jika mengingat bahwa balapan oval, meski terlihat mudah, para pembalap perlu melaju dalam kecepatan tertingginya.

Oleh karena itu, pembalap-pembalap veteran seperti Johnson dan Grosjean terkadang perlu mempertimbangkan segala sesuatunya dengan matang.

"Balapan oval seperti ini mungkin akan lebih mudah jika saya memutuskan untuk hijrah ke IndyCar lebih cepat," tuturnya.

"Musim ini, saya harus bisa merasa nyaman dalam mengemudikan mobil. Walau saya benci menabrak dinding pembatas, tapi itu menjadi pelajaran berharga bagi saya."

Be part of Motorsport community

Join the conversation

Video terkait

Artikel sebelumnya Romain Grosjean Antusias Pelajari Data Helio Castroneves
Artikel berikutnya Rahal Letterman Lanigan Konfirmasi Perpisahan dengan Takuma Sato

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia