Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia
Breaking news

Massa kritik standar keamanan IndyCar

Mantan pembalap Formula 1, Felipe Massa, mempertanyakan standar keamanan IndyCar menyusul kecelakaan besar yang melibatkan Robert Wickens di Pocono.

Robert Wickens, Schmidt Peterson Motorsports Honda, James Hinchcliffe, Schmidt Peterson Motorsports Honda, Ryan Hunter-Reay, Andretti Autosport Honda, Pietro Fittipaldi, Dale Coyne Racing Honda crash

Robert Wickens, Schmidt Peterson Motorsports Honda, James Hinchcliffe, Schmidt Peterson Motorsports Honda, Ryan Hunter-Reay, Andretti Autosport Honda, Pietro Fittipaldi, Dale Coyne Racing Honda crash

Todd Dziadosz / Motorsport Images

Massa menjadi satu dari beberapa pembalap yang memuji perangkat keselamatan Halo, yang memiliki peran krusial dalam insiden Fernando Alonso dan Charles Leclerc pada awal GP Belgia.

Namun, ia juga secara bersamaan mengkritik IndyCar di akun Twitternya, ia mengacu pada kecelakaan di Pocono yang melibatkan Robert Wickens.

Dalam kecelakaan tersebut, pembalap Schmidt Peterson Motorsports terpental ke pagar pembatas setelah sedikit menyenggol Ryan Hunter-Reay. Ia pun harus menjalani operasi setelah mematahkan kedua kakinya, lengan kanan, dan mengalami cedera tulang belakang.

“Saat Anda melihat semua kecelakaan yang terjadi di F1 dan IndyCar selama beberapa tahun terakhir, kita bisa mengatakan F1 selalu coba memperbaiki standarnya dengan halo, perubahan sirkuit, virtual safety car, dan lainnya. Sementara itu, IndyCar tidak melakukan banyak hal,” ujar pembalap yang membela Sauber, Ferrari, dan Williams.

“Sangat tidak bisa dipercaya untuk melihat sirkuit seperti Pocono, dengan kecepatan rata-rata sekitar 360 km/h, dan Anda melihat tembok yang rendah seperti itu, dengan pagar pembatas.

“Itu sangat-sangat berbahaya untuk keselamatan pembalap. Maaf saja, tapi mereka harus memperhatikan itu, untuk keselamatan pembalap.”

Beberapa pembalap IndyCar angkat suara atas kritikan tersebut, salah satunya Graham Rahal, yang membalas cuitan Twitter Massa “Lebih mudah saat angaran anda ratusan juga per tahun, dengan sasis baru tiap tahun yang diproduksi sendiri.

“Jangan lupakan juga dampak yang dihadirkan oleh dokter IndyCar di F1, semisal Doctor Terry Trammel. Faktanya, terakhir kali saya melihat saat banyak pembalap Formula 1 cedera, mereka masih harus pergi ke Amerika untuk menemui Dokter Trammel.

“IndyCar telah melakukan banyak pekerjaan penting untuk keselamatan motorsport internasional.”

Selain itu, Rahal juga menekankan Halo tidak sesuai dengan IndyCar karena akan menggangu visibilitas di sirkuit oval. Sebagai gantinya, ajang open-wheel Amerika itu menyiapkan perangkat windscreen.

Meski telah mendapatkan masukan positif dari Scott Dixon dan Josef Newgaren saat tes awal tahun ini, IndyCar belum mengumumkan kapan perangkat keselamatan tersebut mulai diimplementasikan ke dalam Dallara IR-05.

Scott Dixon, Chip Ganassi Racing Honda tests the aeroscreen

Scott Dixon, Chip Ganassi Racing Honda tests the aeroscreen

Photo by: Phillip Abbott / LAT Images

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya IndyCar Pocono: Balapan sempat terhenti, Rossi finis terdepan
Artikel berikutnya IndyCar Portland: Sato menang, Dixon menuju gelar kelima

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia