McLaren buka opsi program tim pabrikan di IndyCar

Juara dunia Formula 1 dua kali, Alonso, siap absen di GP Monako tahun ini untuk melakukan debutnya di Indy 500 bulan depan. Dengan dukungan McLaren, pembalap Spanyol itu akan membalap di mobil tim Andretti Autosport yang ditenagai mesin Honda.

McLaren menjuarai balapan Indy 500 tiga kali pada era 1970-an. Kemenangan perdana diraih saat McLaren menjadi penyuplai sasis mobil Penske yang dikemudikan oleh Mark Donohue. Kemudian dua kemenangan terakhir diraih sebagai tim pada tahun 1974 dan 1976 bersama pembalap Johnny Rutherford.

Ojjeh mengaku keikutsertaan Alonso di balapan single-seater paling bergengsi di Amerika Serikat tersebut membuka kemungkinan kembalinya nama McLaren tidak hanya di Indy 500 tapi di musim penuh kejuaraan IndyCar.

"Saya sudah pernah menghadiri balapan Indy 500, dan saya sangat terkesan dengan cakupan dan skala event yang digelar. Antusiasme dari ratusan ribuan penonton yang hadir langsung di sirkuit benar-benar luar biasa," ucap Ojjeh yang juga merupakan kepala komite eksekutif McLaren Technology Center.

"Sudah lebih dari 30 tahun [sejak kemenangan terakhir McLaren di Indy 500], saya senang dan bangga bisa melihat McLaren kembali ke era baru IndyCar, kali ini bersama Andretti Autosport dan Honda.

"Untuk tahun ini, balapan Indy 500 menjadi satu-satunya balapan IndyCar yang kami ikuti, tapi mungkin kami bisa mengulanginya di tahun-tahun berikutnya, dan bahkan mungkin kami akan mengoperasikan tim pabrikan McLaren di IndyCar semusim penuh di masa depan. Kita lihat saja.

"Alonso menang atau kalah di balapan tahun ini, saya sudah senang nama McLaren bisa kembali ke sirkuit Indianapolis."

Andretti telah mencetak empat kemenangan Indy 500, termasuk dua dalam tiga tahun terakhir berkat usaha Ryan Hunter-Reay pada tahun 2014, dan pembalap Rookie Alexander Rossi pada bulan Mei tahun lalu.