Scott McLaughlin Ingin Bekerja Lebih Keras Lagi di IndyCar

Pada musim keduanya, McLaughlin mengejutkan banyak pihak setelah meraih kemenangan di seri pembuka IndyCar St. Petersburg. Performa mengesankannya itu kemudian ia pertahankan di Texas.

Namun, penurunan kinerja McLaughlin mulai terjadi saat putaran ketiga, yang mana ia kesulitan finis 10 besar. Pencapaian terbaiknya dari lima balapan terakhir adalah finis keenam.

Sisanya, McLaughlin lebih banyak menghabiskan balapan di barisan belakang. Di Indianapolis 500, ketika diprediksi bakal mengesankan, bintang Supercars tersebut malah tempati urutan ke-29.

Kesulitan untuk kembali berperforma gemilang membuat kans juara pembalap berusia 28 tahun tersebut kian menipis. Tapi bukan berarti McLaughlin akan menyerah dengan mudahnya.

"Bagi saya, secara mental, saya masih berada di posisi yang bagus. Saya juga selalu merasa bisa mengendarai mobil dengan baik di setiap balapan," tuturnya mengutip Racer.com.

"Tapi masalahnya, saya masih kurang maksimal jika turun di setiap balapan. Itu masalahnya. Saya selalu hanya mengerahkan 99,5 persen kemampuan saya, sementara di 0,5 persennya terkadang diisi dengan satu kesalahan kecil tapi fatal.

"Itu yang masih saya pelajari, bagaimana bisa mengerahkan 100 persen kemampuan saya di setiap balapan. Saya harus bisa memperhatikan detail-detial kecil yang ada di balapan, agar bisa menjadi kandidat juara yang komplet."

Lebih lanjut, McLaughlin mengungkapkan bahwa dirinya tidak menghadapi masalah dengan mobilnya. Ia selalu bisa melaju dengan cepat.

Scott McLaughlin, Team Penske Chevrolet

Foto oleh: Perry Nelson / Motorsport Images

Itu sebabnya ia tidak ingin menyerah mengejar gelar juara, karena sadar dirinya memiliki kecepatan yang kompetitif di lintasan.

"Untungnya kami memiliki kecepatan di atas lintasan, kami tidak melaju dengan cara yang menyedihkan," kata McLaughlin.

"Kami selalu tampil kompetitif di lintasan dan saya juga selalu mendorong rekan setim saya untuk melakukan pekerjaannya dengan lebih baik.

"Itu yang saya rasa menjadi kekuatan kami sebagai tim dan itu hal yang positif. Kecepatannya ada, hanya saja hasil yang kami raih belum mencerminkan itu."