Andretti Dipukul Nasib Sial di Mid-Ohio

Keempat pembalap Andretti yang memulai balapan dari posisi sepuluh besar di Mid-Ohio adalah Colton Herta (P2), Alexander Rossi (P6), James Hinchcliffe (P9) dan Ryan Hunter-Reay (P10).

Akan tetapi, hanya Alexander Rossi saja yang berhasil mempertahankan posisinya, atau bahkan mencatatkan hasil yang lebih baik saat finis.

Eks pembalap Formula 1 tersebut sukses naik satu peringkat saat melewati garis finis. Ya, Rossi menyelesaikan balapan di P5.

Sisanya, pasukan Andretti diterpa nasib sial. Kesialan mereka diawali dengan insiden yang melibatkan dua pembalap mereka, Hunter-Reay dan Hinchcliffe.

Keduanya bersenggolan saat menikung di Tikungan 4 lintasan Mid-Ohio Sports Car Course. Hal ini menyebabkan Hunter-Reay spin dan tak berdaya di tengah lintasan.

Pada saat Hinchcliffe berhasil kembali ke lintasan, Hunter-Reay justru kesulitan membawa mobilnya ke pit. Setelah mendapatkan perbaikan, pembalap 40 tahun tersebut baru kembali balapan setelah tertinggal dua lap.

Hunter-Reay pun pada akhirnya hanya finis di P24, sementara Hinchcliffe ada di P17.

"Kami memulai balapan dengan sangat baik. Kami bisa merangkak naik, menyalip satu per satu pembalap di depan kami," ujar Hunter-Reay.

"Tapi kemudian kami langsung mengenai dinding. Pada akhirnya, kami menghabiskan hari-hari kami kemarin mengejar pembalap di depan, dengan tertinggal dua putaran," tambahnya.

"Ini pil yang sulit kami telan. Ini semua tentang posisi kami di lintasan. Kami kehilangan semuanya di lap pertama. Kecewa karena saya melibatkan Ryan (Hunter-Reay). Ya tapi inilah balapan," Hinchcliffe menambahkan.

Insiden yang melibatkan Ryan Hunter-Reay dengan James Hinchcliffe di lap pertama IndyCar Mid-Ohio

Foto oleh: Joe Skibinski

Untuk Colton Herta, penampilannya terlihat solid sepanjang balapan. Sampai pada akhirnya proses pit stop membuat performanya berantakan.

Pada saat melakukan pemberhentian pertama, Herta telat keluar dari pit lantaran ada kesalahan dalam proses pengisian bahan bakar. Pitstopnya pun memakan waktu sampai 25 detik.

Padahal, saat sebelum masuk pit, Herta berada di P2, dengan selisih waktu 2,5 detik dari Josef Newgarden yang memimpin balapan.

Kemudian, pada saat pemberhentian kedua, pembalap 21 tahun tersebut tidak keluar dari pit dengan sempurna. Hal ini membuat dirinya tak bisa meraih hasil terbaik, dan hanya finis di P13.

"Hari yang amat sangat berantakan di Gainbridge Honda (nama seri kesepuluh IndyCar Mid-Ohio)," ujar pemenang balapan di St. Petersburg musim ini tersebut.

"Segala kemungkinan buruk terjadi kemarin. Bukan hari terbaik bagi kami. Jadi, kami siap melakukan evaluasi dan mencari sumber masalahnya," Herta menambahkan.