Josef Newgarden Dijatuhi Penalti Grid

Untuk kedua kalinya secara beruntun, pembalap Team Penske tersebut harus menerima penalti grid. Kali ini, ia menerima hukuman tersebut karena menggunakan mesin kelimanya.

Pada gelaran IndyCar GP Music City, Newgarden mengalami insiden di fase akhir kualifikasi. Alhasil, ia gagal mencatatkan waktu tercepat, serta mengganggu laju pembalap lain.

Pada saat balapan, ia pun dikenai penalti grid dan turun ke P12 saat start. Mengalami kerusakan di awal balapan, Newgarden kemudian turun ke P20, sebelum akhirnya finis di P10 setelah memperlihatkan laju yang fantastis.

Kali ini, Newgarden harus kembali menerima penalti grid untuk balapan GP Big Machine Spiked Coolers, yang diselenggarakan di Indianapolis Motor Speedway (road course).

Pernyataan resmi IndyCar mengatakan bahwa pembalap 30 tahun tersebut melanggar peraturan nomor 16.2.3.2.

"Peraturan 16.2.3.2, mesin kelima bisa mendapatkan poin Engine Manufacturer jika Full Season Entrant telah menyelesaikan Full Season Entrant Engine Mileage dengan empat mesin pertamanya.

"Jika tidak, penggunaan mesin kelima atau lebih tidak akan mendapatkan poin Engine Manufacturer, dan (pergantian) mesin dianggap sebagai Unapproved Engine (pergantian mesin yang tidak sah)."

Josef Newgarden, Team Penske Chevrolet

Foto oleh: Chris Owens

Menurut peraturan main IndyCar, penalti ini akan aktif di ajang terdekat, yang mana merupakan GP Big Machine Spiked Coolers.

Newgarden sendiri saat ini menempati peringkat keempat di klasemen pembalap IndyCar. Ia berada di belakang duo Chip Ganassi Racing, Alex Palou dan Scott Dixon, serta pembalap Arrow McLaren SP, Patricio O'Ward.

Newgarden terpaut 75 poin dari pemuncak klasemen, Palou, dan hanya unggul empat poin dari pembalap ketiga Ganassi, Marcus Ericsson.

Palou juga telah menerima penalti yang sama seperti Newgarden musim ini, dengan kehilangan enam posisi saat start GP Detroit I dan GP Music City.