Gagal Menang di Race 2 Detroit, Newgarden Kecewa Berat

Memulai balapan dari pole position, serta menggunakan ban primary, membantu pembalap Team Penske itu menampilkan performa yang dominan pada Race 2 IndyCar GP Detroit.

Ia melesat meninggalkan rival-rivalnya saat start, termasuk Alex Palou dan Colton Herta yang mengejarnya sejak lap pertama.

Akan tetapi, setelah insiden yang melibatkan Romain Grosjean di sisa 11 lap, yellow flag dikibarkan. Para pembalap pun tak boleh saling menyalip.

Barulah pada Lap 64, green flag dikibarkan dan para pembalap kembali tancap gas. Patricio O'Ward langsung melompat ke P3 setelah melewati Graham Rahal dan Alex Palou, dengan Newgarden masih memimpin jalannya balapan.

Sama-sama mengejar Newgarden, Herta dan O'Ward bersaing ketat. Sampai pada Lap 65, O'Ward berhasil menyalip pembalap Andretti Autosport tersebut, dan mulai mengincar posisi pertama.

Selama 67 lap memimpin balapan, pada Lap 68, Newgarden melakukan kesalahan. Ia sedikit tergelincir saat ban alternate-nya mulai aus.

Hal itu dimanfaatkan dengan baik oleh O'Ward. Pembalap asal Meksiko tersebut meninggalkan Newgarden dan meraih kemenangan, walau hanya memimpin balapan selama tiga lap saja.

Josef Newgarden, Team Penske Chevrolet, memimpin balapan jelang memasuki Tikungan 1

Foto oleh: Michael L. Levitt / Motorsport Images

Menanggapi hal tersebut, Newgarden mengaku sangat kecewa. Padahal, ia menilai performa mobilnya sangat mengagumkan saat akhir pekan lalu.

"Sulit bagi saya untuk tidak merasa kecewa. Kami memiliki mobil yang luar biasa pekan ini. Hanya saja kami terlalu berhati-hati, menggunakan ban salah di situasi yang salah," ujar pembalap 30 tahun itu.

"(O'Ward) datang seperti sebuah kereta yang melesat cepat. Saat itu saya berpikir, saya bisa apa? Saya tidak bisa melakukan apa-apa. Tapi untungnya saya bisa mempertahankan posisi saya, di saat Alex (Palou) tepat berada di belakang saya," tambahnya.