O'Ward, Pembalap yang Sempurna untuk McLaren

Rutherford sendiri merupakan mantan pembalap McLaren di IndyCar pada era '70-an. Ia berhasil memenangi tiga balapan Indianapolis 500 pada 1974, 1976 dan 1980.

Dari tiga kemenangan di Indy 500 tersebut, dua di antaranya ia raih bersama pabrikan asal Selandia Baru itu. McLaren sendiri meninggalkan IndyCar pada 1979, setahun sebelum Rutherford meraih kemenangan ketiganya di Indy 500.

Sekarang, di bawah pimpinan Zak Brown sebagai CEO, McLaren kembali balapan di ajang open-seater paling bergengsi di Amerika Serikat tersebut.

Sejak kembali pada musim 2017, sampai sekarang McLaren kembali menjadi partisipan tetap di IndyCar.

Nama-nama besar pun pernah membela McLaren, mulai dari Fernando Alonso, Juan Pablo Montoya, hingga sekarang Felix Rosenqvist.

Tim yang dijuluki The Kiwi ini juga memiliki seorang 'rising star' dalam diri Patricio O'Ward.

O'Ward sendiri finis di peringkat keenam pada balapan Indy 500 musim lalu. Dengan hasil tersebut, ia pun membawa pulang gelar rookie terbaik 2020.

Patricio O'Ward, Arrow McLaren SP Chevrolet

Foto oleh: Phillip Abbott / Motorsport Images

Pembalap asal Meksiko ini juga baru saja mencatatkan kemenangan perdananya di IndyCar beberapa pekan lalu, tepatnya di ajang XPEL 375 (GP Texas II).

Melihat perkembangan pembalap 21 tahun tersebut, Rutherford menilai bahwa O'Ward merupakan pembalap yang sempurna untuk McLaren di IndyCar.

"Dia memiliki kemampuan yang alami, tangan yang cepat, koordinasi mata-tangan yang baik, penilaian yang baik serta mampu membalap dengan tenang," ujar Rutherford.

"Saya terkejut dengan kemampuan dan potensi yang dimilikinya. Dia adalah pembalap bertalenta, dan sosok yang sempurna untuk tim."