Alex Palou Masih Kesal Kalah Duel dari Castrovenes di Indy 500 2021

Musim sudah berganti, Alex Palou ternyata sulit melupakan kekalahan usai bertarung dengan Helio Castrovenes dalam Indianapolis 500.

Dibanding dengan pembalap veteran Brasil, pencapaian Palou tentu tak ada apa-apanya. Meski begitu, bukan berarti nyali pemuda Spanyol tersebut ciut.

Pada Indy 500 tahun lalu, pilot beda generasi itu berduel dengan sengit. Pada akhirnya, Castrovenes menorehkan rekor empat kemenangan di sana. Sedangkan, Palou memetik hikmah dari kegagalannya.

Pembalap Chip Ganassi Racing belajar banyak dari persaingan tersebut. “Tentu saja, ada banyak yang bisa saya pelajari karena itu pertama kali saya melakukan hal-hal seperti bertahan, mencoba menciptakan sebuah gap (dengan mobil di depan) dan kemudian melaju dengan baik di trek lurus hingga ke tikungan berikutnya,” ia mengungkapkan kepada Motorsport.com.

“Ada banyak hal-hal berhubungan dengan mengemudi yang saya pelajari dan saya perlukan untuk meningkatkan kecepatan dengan cepat. Ini tidak seperti trek jalan raya di mana Anda hanya mempelajari trek dan mengirim (mobil) ke dalam. Ini butuh waktu.”

Juara IndyCar 2021 merasakan penyesalan ketika manyaksikan video duelnya tahun lalu, selain berbagai pelajaran.

“Saya kira saya selalu melihat itu dan seperti ‘Argggghh!’ Karena Anda tidak tahu berapa kali Anda akan memiliki kesempatan itu di mana Anda punya strategi luar biasa, tim melakukan pit stop luar biasa, dan Anda memiliki mobil yang mampu untuk menang,” Palou melanjutkan.

Baca Juga:

“Saya kira tidak mudah mendapatkan itu setiap saat. Jadi ya, saya akan melihatnya dan berpikir ‘Argh!’. Tapi sejujurnya, saya gembira dengan semua yang saya pelajari dan bagaimana itu terjadi untuk kedua kalinya saya ke sini.”

Penghuni ranking kedua klasemen musim ini, kurang brilian saat menjalani latihan hari pertama. Palou hanya membukukan waktu tercepat keenam.

Ganassi menempatkan lima wakilnya dalam 10 besar. Dia mengatakan bahwa tes yang digelar April lalu, terjadi dalam kondisi dingin dan memberikan downforce tinggi. Hal itu mungkin masih berlaku saat temperatur udara meningkat jelang musim panas.

“Hanya sedikit karena kondisinya berubah dengan bagaimana menangani mobil. Tapi itu sangat berbeda hari ini, contohnya. Tapi, beberapa hal besar menerjemahkan,” ia mengungkapkan.

“Mobil terasa sangat mirip, di jendela, hingga bagaimana kami melakukan pengujian di sini.”