Pesawat Thunderbird Gantikan Tradisi Balon di Indy 500
Tradisi melepaskan balon sebagai bagian dari aktivitas pre-race Indianapolis 500 akan digantikan dengan aksi pesawat legendaris U.S Air Force, Thunderbird.
Foto oleh: Gavin Baker / Motorsport Images
Dampak terhadap lingkungan dari aktivitas pelepasan balon menjadi salah satu faktor mengapa penyelenggara memutuskan untuk tidak melakukan hal tersebut. Tradisi itu akan digantikan dengan aksi pesawat jet Thunderbird.
Karena alasan yang sama pula, pihak organizer IndyCar sudah tak lagi melakukan tradisi tersebut sejak dua tahun lalu.
"Seperti pada musim 2020 dan 2021, kami akan memanfaatkan operasional Angkatan Udara yang fleksibel dan akan terus melakukan flyover yang kedua di pre-race setelah Back Home Again," bunyi pernyataan resmi.
“Tujuan utama dari pertunjukan pre-race kami adalah untuk menyatukan orang-orang saat kami menghormati pahlawan militer kami, merayakan keunggulan olahraga, dan membangun tingkat kegembiraan dan antisipasi saat kami mempersiapkan grid jelang start.
"Meski kami memahami hubungan historis pelepasan balon dengan banyak penggemar kami, kami telah menghentikannya untuk saat ini dan akan terus mengevaluasi peluang terbaik untuk merayakan warisan dan tradisi unik acara kami ke depan.
"Kami yakin bahwa kegiatan pre-race tahun ini akan sama seru dan meriahnya seperti yang kami lakukan di IMS (Indianapolis Motor Speedway).
“Staf yang dibutuhkan dan ruang yang dibutuhkan untuk tenda balon sekarang digunakan untuk aktivasi penggemar tim dan mitra kejuaraan, membuat lini tengah kami lebih kuat bagi mereka yang mengunjungi IMS bulan ini.”
Sebagai gantinya, USAF Thunderbird akan melakukan dua penerbangan. Yang pertama, enam F-16 akan menerbangkan formasi delta standar di sepanjang jalur utama tepat setelah lagu kebangsaan. Mereka kemudian akan kembali untuk melakukan "ledakan delta" di atas Pagoda.
Tim Thunderbird terdiri dari enam F-16, pesawat tempur multi-peran legendaris Angkatan Udara AS, dan telah dilakukan sejak 1983, ketika model itu dibuat oleh General Dynamics. Mereka menggantikan Northrop T-38 Talon.
Awalnya menggunakan F-16A, dengan model B dua kursi untuk pelatihan dan transportasi VIP, Thunderbird ditingkatkan ke F-16C pada tahun 1992 (dan model D dua kursi) pada saat itu dibuat oleh Lockheed Martin.
F-16 pertama terbang pada 1974, dan mulai beroperasi 1978. Setiap model C yang ditampilkan di Speedway tanggal 29 Mei ditenagai oleh satu jet Pratt & Whitney yang menghasilkan daya dorong 17.800 lbft dalam penerbangan reguler, dan 29.560 lbft dorong dengan afterburner menyala.
Sebuah F-16C dapat mencapai Mach 2.0 (2.124 km/jam) dalam penerbangan tingkat tinggi, Mach 1.2 (1.480 km/jam) di permukaan laut, dan memiliki daya gravitasi hingga 9G.
Be part of Motorsport community
Join the conversationShare Or Save This Story
Subscribe and access Motorsport.com with your ad-blocker.
From Formula 1 to MotoGP we report straight from the paddock because we love our sport, just like you. In order to keep delivering our expert journalism, our website uses advertising. Still, we want to give you the opportunity to enjoy an ad-free and tracker-free website and to continue using your adblocker.
Top Comments