IndyCar Sedang Berada di Era Kejayaan

IndyCar musim 2021 menjadi salah satu gelaran yang paling menarik. Itu lantaran grid diisi oleh pembalap-pembalap 'all-star'.

Scott McLaughlin, juara tiga kali Supercar (2018, 2019 dan 2020) ikut meramaikan IndyCar tahun ini. Kemudian ada bintang NASCAR, Jimmie Johnson, yang juga akan turun di ajang open-wheel Amerika tersebut.

Dan seperti sudah menjadi tradisi, Romain Grosjean datang dari balap jet darat Formula 1. Ia bakal turun balapan bersama Dale Coyne Racing.

Melihat susunan grid yang bertabur bintang, Graham Rahal merasa bahwa musim ini merupakan era kejayaan IndyCar.

Pembalap yang mengoleksi enam kemenangan dalam 12 tahun kariernya di IndyCar itu bakal tidak menyangka bisa melihat banyaknya pembalap bertalenta yang memenuhi kejuaraan.

Romain Grosjean, Dale Coyne Racing wit Rick Ware Racing

Foto oleh: IndyCar Series

"Butuh waktu yang lama untuk bisa sampai ke sini (era emas). Saya mengingat tahun pertama saya saat mengemudikan mobil Champ. Jika Anda berada di luar lima besar dengan tim Newman/Haas/Lanigan, mungkin Anda akan merasa kecewa," ujar Rahal.

"Dan sekarang Anda melihat susunan pembalap sekarang. Begitu variatif, dan itu bagus. Mungkin semua orang akan bilang bahwa era kejayaan IndyCar itu di tahun 1990-an atau awal 2000-an.

"Tapi, jika saya boleh jujur, melihat talent pool sekarang, era emas IndyCar itu yang sekarang ini. Kami sedang berada di era kejayaan, yang mungkin tidak bisa ditandingi oleh era lain. Ini bagus untuk perkembangan pembalap karena kami bersaing dengan yang terbaik," Rahal mengakhiri.