Rekor Lap St. Petersburg Bisa Pecah di IndyCar Musim Ini
Dua pembalap IndyCar, Josef Newgarden dan Colton Herta, yakin bahwa di musim ini, rekor lap di St. Petersburg bisa terpecahkan.
Foto oleh: Michael L. Levitt / Motorsport Images
Pada sesi latihan bebas pertama IndyCar GP St. Petersburg, pembalap top 15 hanya terpaut setengah detik saja dari pacesetter, Josef Newgarden. Sementara itu, catatan waktu pilot top 20 terpaut satu detik.
Newgarden yang menjadi pemilik lap tercepat di sesi latihan bebas pertama, mencatatkan waktu 1 menit 8,029 detik. Diikuti rekan setimnya di Team Penske, Will Power, dengan 1 menit 8,102 detik.
Pada saat mencatatkan waktu tersebut, Newgarden menggunakan ban primary compound. Dan yang membuat banyak pihak terkejut adalah, catatan waktu pembalap Amerika Serikat hanya terpaut 0,75 detik saja dari rekor lap St. Petersburg yang ditorehkan oleh Jordan King.
Pada musim 2018, King yang membela Ed Carpenter Racing, menorehkan rekor lap di St. Petersburg dengan 1 menit 0,476 detik. Padahal, ini merupakan musim debutnya di IndyCar.
Sekarang, pada sesi latihan bebas pertama balapan yang bertajuk GP St. Petersburg ini, Newgarden mencatatkan waktu 1 menit 8,029 detik, terpaut 0,75 detik saja dari rekor yang ditorehkan oleh pendahulunya itu.
King mencatatkan rekor lapnya menggunakan ban alternate compound, yang memiliki struktur lebih halus (soft).
Melihat hal tersebut, beberapa pembalap IndyCar musim ini yakin bahwa rekor lap di St. Petersburg yang bertahan selama tiga musim itu akan terpecahkan.
Josef Newgarden, Team Penske Chevrolet
Foto oleh: Phillip Abbott / Motorsport Images
Newgarden yang mencatatkan waktu tercepat di FP1, yakin dengan kemampuan mobil musim ini. Sementara Colton Herta mengatakana bahwa jika menggunakan ban merah (alternate compound), catatan waktu yang ditorehkan bisa lebih baik.
"Ya, saya pikir itu bisa. Kami berada di 60,8 (1 menit 8 sekian detik). Josef (Newgarden) yang mencatatkan waktu 60,8 0 detik itu," ujar Herta, pembalap Andretti Autosport.
"Masih ada beberapa hal yang butuh ditingkatkan, tapi saya rasa kami bisa melakukannya jika menggunakan ban merah (alternate compound). Lihat saja nanti."
Be part of Motorsport community
Join the conversationShare Or Save This Story
Video terkait
Subscribe and access Motorsport.com with your ad-blocker.
From Formula 1 to MotoGP we report straight from the paddock because we love our sport, just like you. In order to keep delivering our expert journalism, our website uses advertising. Still, we want to give you the opportunity to enjoy an ad-free and tracker-free website and to continue using your adblocker.
Top Comments