Veekay Tak Menyangka Finis P6 di GP Alabama

Insiden sendiri terjadi setelah pembalap Team Penske, Josef Newgarden, kehilangan kendali pada mobilnya.

Memasuki tikungan kelima Newgarden kehilangan kendali mobilnya di dalam lintasan. Ia tergelincir di saat lintasan sedang penuh-penuhnya.

Beberapa mobil yang berada di belakang Newgarden kaget, dan tidak bisa menghindar darinya. Mobil nomor 2 milik Newgarden kemudian ditabrak oleh Colton Herta (Andretti Autosport).

Pembalap Arrow McLaren SP, Felix Rosenqvist, mengalami hal ekstrem. Mobilnya terhempas ke udara setelah menabrak mobil Max Chilton, dalam upayanya menghindari Newgarden.

Terakhir, Jimmie Johnson, yang juga terlibat dalam insiden tersebut. Beruntung pembalap 45 tahun ini bereaksi dengan cepat, dengan menginjak rem mobilnya.

Dari banyaknya pembalap yang terlibat dalam insiden tersebut, mungkin yang paling beruntung adalah Rinus Veekay.

Pembalap asal Belanda itu juga sempat kehilangan kendali mobilnya saat berusaha menghindari Newgarden.

Dengan posisi mobil menghadap ke samping, balapan pembalap 20 tahu itu sepertinya akan berakhir.

Akan tetapi, Dewi Fortuna masih berpihak kepadanya. Mobil Veekay hanya mengalami kontak ringan.

Keberuntungannya itu bahkan berlanjut sampai balapan selesai, di mana dirinya berhasil finis di peringkat keenam.

Usai balapan, Veekay pun langsung mengunggah status di media sosialnya. Ia merasa sangat bersyukur Ed Carpenter Racing, tim yang dibelanya di IndyCar musim ini, menyediakan mobil yang hebat pada balapan kali ini.

"Ini adalah saya di lap pertama. Di situasi ini, saya tidak pernah mengira akan finis di peringkat keenam," cuit Veekay sambil mengunggah foto insiden ke Twitter-nya.

"Terima kasih Ed Carpenter Racing untuk mobil yang sungguh hebat. Dia benar-benar nyaman dikendarai."