Romain Grosjean Raih Podium Pertama IndyCar

Romain Grosjean yang memperkuat Tim Dale Coyne Racing gagal meraih kemenangan setelah berhasil mendapatkan pole position dalam Grand Prix Indianapolis.

Ia kalah dari Rinus Veekay setelah disalip usai melakukan pit stop. Pembalap Ed Carpenter Racing-Chevrolet itu pun berhasil merebut kemenangan pertamanya di IndyCar musim ini.

Grosjean mengatakan kegagalannya menyabet kemenangan disebabkan padatnya lalu lintas trek yang membuatnya kehilangan banyak waktu.

Pria 35 tahun asal Prancis itu harus bertarung degan Joan Pablo Montoya, dan membutuhkan waktu lama untuk menyalip Takuma Sato.

Grosjean juga tidak bisa menyalip pembalap AJ Foyt Racing, Stefan Bourdais, yang tertinggal satu lap darinya.

Pada akhirnya, itu semua membuat Grosjean harus puas finis dengan berjarak 4,59 detik di belakang Rinus Veekay.

“Setiap seri berbeda, dan terkadang Anda memiliki masalah dengan bendera biru (blue flag),” kata Grosjean.

“Dalam Formila 1, saya beberapa kali melihat bendera biru dan itu mengerikan bagi kami! Pemimpin balap mengeluh bahwa peringatan itu belum cukup baik.

“Saya berharap bendera biru lebih sering dikibarkan karena saya berada di depan mereka yang seharusnya saya lewati dengan mudah. Tapi inilah aturan di IndyCar.

“Apakah ada ruang yang perlu ditingkatkan? Mungkin saja. Selalu ada solusi sempurna, tapi yang pasti, lalu lintas di trek membuat kami kehilangan kemenangan.”

Baca Juga:

Sebelum balapan, Romain Grosjean sudah menduga Veekay akan memberikan perlawanan kuat di Sirkuit Indianapolis. Mengingat sepanjang akhir pekan, pria Belanda itu tampil cukup kuat.

“Rinus sangat cepat pada FP1, begitu juga saat sesi warm-up di kondisi yang dingin. Jadi, saya tahu dia akan memiliki balapan yang bagus,” ujar Grosjean.

“Dia tidak berusaha untuk menjadi enam pembalap tercepat, jadi saya tahu dia memiliki lebih banyak ban baru untuk balapan. Dia start dengan menggunakan ban hitam.

“Ketika saya melewati mobil yang lebih lambat, dia melakukan pit stop lebih awal dan mengganti dengan ban merah. Saya tahu mereka menerapkan strategi berbeda, jadi sejak saat itu saya sadar segalanya akan sulit.”

Perbedaan kompon ban juga menyulitkan Grosjean untuk menyalip Veekay meski jarak mereka tidak terlalu jauh.

“Ketika Rinus menyalip saya, saya menggunakan ban hitam, dia memakai ban merah, dan saya bertanya kepada tim apakah dia menggunakan strategi yang sama, mereka mengatakan ya,” tutur Grosjean.

“Saya berusaha sedekat mungkin dengan dia, tapi saya tidak bisa melakukannya.

“Tapi pada lap-lap terakhir, saya terjebak di belakang Bourdais. Dia melaju sangat cepat, terlalu cepat bagi saya untuk menyalipnya, tapi terlalu lambat untuk mengejar Rinus!”