Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Grosjean Punya Beban Besar Tampil Bagus di IndyCar

Teknisi Balap Romain Grosjean, Oliver Boisson, terkesan dengan peningkatan mantan pembalap Formula 1 itu, meski ada tuntutan besar tampil bagus sejak race pertama.

Romain Grosjean, Dale Coyne Racing wit Rick Ware Racing

Foto oleh: IndyCar Series

Romain Grosjean telah menjalani tes pramusim selama tiga hari bersama Dale Coyne Racing dengan diperkuat tim RWR-Honda. Ia melahap 120 lap di Sebring Internasional Raceway dan hanya berbagi trek dengan rekan setimnya, Ed Jones, dan pembalap Carlin-Chevrolet, Max Chilton.

Selama tes, Oliver Boisson melihat ada progres besar yang ditunjukkan Grosjean sejak terakhir melihat performanya di Barber Mororsport Park dan WatherTech Raceway Laguna Seca.

Tapi, Boisson menegaskan bahwa pria asal Prancis itu masih harus banyak belajar melewati tikungan miring yang menjadi ciri khas di IndyCar Series. Menurutnya, itu hal terpenting karena bisa menentukan hasil akhir balapan.

“Series ini sangat sulit, dan tidak peduli siapa Anda, tidak boleh bertindak sebagai seorang rookie dan mulai menyerang sejak balapan pertama. Semua orang di sini kompetitif dan trek sangat berbeda. Anda harus belakang banyak hal antara trek dan ban yang berbeda,” kata Boisson kepada Motorsport.com.

“Itu sebabnya ada banyak pembalap yang berusia 40 tahun atau lebih masih berada dalam bentuk terbaik. Ini membutuhkan kecerdasan, pemahaman dan kemampuan, begitu juga dengan respons dan kecepatan.

“Jadi, ini akan menjadi tantangan besar bagi Romain sejak balapan pertama, ini karena sifat alami dari ajang balap IndyCar. Ini series yang sangat kompetitif dan sulit, karena ada banyak ban berbeda, tipe balap berbeda, dan latihan yang sangat sedikit.”

Baca Juga:

Oliver Boisson yang bekerja untuk Santino Ferrucci pada tahun lalu mengatakan Romain Grosjean sudah fokus membangun fisiknya agar berada di bentuk terbaik sebelum kejuaraan dimulai.

Tapi, ia melihat peraih 10 podium di F1 itu terlihat sangat kelelahan saat keluar dari mobil usai melakoni tes.

“Sejak tes di Barber dan Laguna Seca, Romain telah mempelajari apa yang kami punya untuk memastikan mobil bekerja sesuai keinginannya,” ujar Boisson.

“Kami melakukan simulasi penghematan bahan bakar, dan karena hanya ada tiga mobil di trek, kami memiliki kesempatan untuk berlatih di bawah bendera kuning (yellow flag), bagaimana cara start ulang, dan itu adalah salah satu yang harus dipahaminya.

“Kami juga melakukan banyak perubahan pada mobil. Tapi sejak Romain berlatih di simulatir, kami lebih fokus mencari setelan terbaik. Simulator dari Honda sangat membantunya. Jadi dia bisa mempelajari banyak trek sebelum kami tiba di sana.”

Selain mencari setelan terbaik, Boisson juga berharap Grosjean bisa beradaptasi lebih baik dengan mobil dan mencari cara untuk mengemudikan mobil dengan baik daripada memaksakan gaya balap alaminya.

“Dia berusaha untuk beradaptasi, dia pekerja keras dan seseorang yang berdedikasi. Dia terus mempelajari data. Dia berusaha keras untuk cocok dengan mobilnya, karena saat berada di tikungan cepat, mobil lebih banyak bergerak ketimbang F1,” kata Boisson.

“Jadi, dia harus bisa mengendalikan itu. Dia juga menghabisan waktunya untuk belajar dari video dan data untuk memahami apa yang dibutuhkan mobil, bukan hanya apa yang diperlukan mobil untuknya.”

Romain Grosjean, Dale Coyne Racing bersama Rick Ware Racing Honda.

Romain Grosjean, Dale Coyne Racing bersama Rick Ware Racing Honda.

Foto oleh: IndyCar Series

Salah satu hal yang membuat Boisson tertarik bekerja dengan Grosjean adalah kemampuan dalam memberi informasi bagus kepada para teknisi.

“Romain sangat detail dalam menjelaskan apa yang teradi pada mobilnya dan itu sangat penting bagi saya untuk memahami apa yang dia maksud. Dia merasakan banyak hal dengan sangat baik dan memberi informasi sesuai dengan yang dirasakannya,” ujarnya.

“Dia telah memahami batasan mobilnya dan tahu apa yang harus dilakukan. Tapi, ada banyak hal yang perlu dipelajarinya.”

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Rossi Tegaskan Regulasi Baru Dapat Tingkatkan Level IndyCar
Artikel berikutnya Kembali ke Indy 500, Ferrucci Kendarai Mobil Ketiga RLL

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia