Rossi Tegaskan Regulasi Baru Dapat Tingkatkan Level IndyCar

Pemenang Indy 500 2016 itu menjadi salah satu pembalap yang melakukan simulasi sistem hibrida di trek oval dengan panjang 3,2 km yang legendaris, pada Jumat (26/3/2021).

Pria asal Amerika Serikat menjalankan dorongan balapan biasa (1,3-bar) dengan semburan tenaga ekstra singkat ( 1,5-bar) untuk mewakili pengiriman daya yang diharapkan dari sistem KERS dengan melepaskan energi yang tersimpan.

Presiden IndyCar, Jay Frye, menegaskan tidak sepenuhnya yakin dengan informasi tersebut, menggemakan ambivalensi yang ditunjukkan oleh Rossi, Scott Dixon dari Chip Ganassi Racing-Honda, Josef Newgarden (Team Penske-Chevrolet) dan Patricio O'Ward (Arrow McLaren SP-Chevrolet).

“Ini adalah peningkatan tenaga kuda yang cukup besar dengan dorongan untuk menekan. Kami harus memahami dan melihat apakah itu mengubah sesuatu menjadi lebih baik atau lebih buruk,” kata Rossi.

“Ini jelas sangat berbeda. Kami menyelesaikan tes itu dan memiliki beberapa data mentah untuk diproses untuk masa depan.”

Baca Juga:

Ditanya apakah merasa perubahan itu akan membantu, Rossi mengatakan tidak pasti. Tapi, ia menjelaskan tes yang dilakukan oleh empat pembalap secara bersamaan pada musim gugur lalu di Speedway, meningkatkan kemampuan mobil untuk memiliki persaingan lebih dekat, dan tikungan juga menjadi salah satu hal perlu ditingkatkan.

“Saya pikir selalu ada area untuk meningkatkan paket di trek oval dan area tersebut cukup jelas dan dipahami oleh kami,” ujarnya, “Kami memiliki pergeseran keseimbangan dan sensasi yang sama. Ini mencoba menjadi solusi untuk masalah kami.

“Saya tidak berpikir apa yang kami cari adalah solusi yang tepat. Ada daftar panjang solusi yang mencoba meningkatkan apa yang kami miliki dan ini hanya mencoret satu dari daftar. Apakah itu bagus atau apakah lebih buruk? Apakah itu sama? Dan apa yang dapat kami lakukan untuk menyesuaikannya untuk masa depan?

“Semua yang kami temukan pada tes November lalu, dari sisi aerodinamika sudah cukup positif. Sehingga paket yang kami sesuaikan untuk 2021 sudah ditemukan. Apa yang kami miliki di sini adalah apa yang akan kami gunakan pada Mei mendatang.”

Alexander Rossi, Andretti Autosport Honda, Scott Dixon, Chip Ganassi Racing Honda, Josef Newgarden, Team Penske Chevrolet

Photo by: IndyCar Series

Juara enam kali dan bertahan IndyCar, Scott Dixon, mengatakan ada banyak perbedaan pada mobil yang memiliki daya dorong 1,5 bar dalam satu paket.

“Ini kekuatan yang besar dan beberapa durasinya cukup lama. Itu 10 detik dari 20 kPa (0,2-bar). Saya tidak tahu seberapa besar itu, mungkin 50, 60, atau 70 tenaga kuda,” kata Dixon.

“Terutama pada mobil yang dipangkas, kecepatan lap rata-rata Anda akan melonjak beberapa mil per jam. Tahukah Anda, daya tariknya masih sangat kuat di sini.

“Saya pikir kami masih mencoba untuk mencari tahu area mana yang perlu diperbaiki dan saya tidak selalu berpikir itu adalah akselerasi seungguhnya saat di sektor trek lurus.

“Menurut saya, ini lebih merupakan fungsi bagaimana mobil melewati tikungan, seberapa dekat Anda dengan rival dan bagaimana udara kotor memengaruhi bagian depan mobil. Bagi saya itu hal yang lebih menonjol.

“Sangat bagus untuk menjalankan opsi-opsi itu dan melihat bagaimana kami dapat menerapkannya. Saya pikir ini adalah hal yang mudah diterapkan di jalan raya setelah kami mendapatkan paket hibrida.

“Ini hanya mencoba mencari tahu apa yang tepat untuk trek oval, terutama superspeedway. Saya tidak berpikir trek oval pendek akan memberikan banyak drama.”