Scott Dixon Komentari Situasi Kontrak Alex Palou
Pembalap veteran Chip Ganassi Racing, Scott Dixon, ikut mengomentari situasi kontrak yang dihadapi oleh rekan setimnya, Alex Palou.
Foto oleh: Barry Cantrell / Motorsport Images
Arrow McLaren SP mengumumkan telah menyelesaikan proses perekrutan Alex Palou dari Chip Ganassi Racing. Namun, pengumuman itu bisa dibilang kontroversial.
Ini setelah Chip Ganassi Racing juga membuat pernyataan resmi, yang mana pihaknya sudah memperpanjang kontrak pembalap asal Spanyol tersebut untuk bertahan pada musim depan.
Juara IndyCar 2021 ini sebenarnya telah membantah pernyataan Chip Ganassi. Ia bahkan mengaku baru tahu kabar itu sesaat usai pengumuman tim.
"Tanpa persetujuan saya, Chip Ganassi Racing mengeluarkan press release bahwa saya akan mengemudi dengan CGR pada 2023. Yang lebih mengejutkan, rilis itu menyertakan ‘komentar’ yang mana tidak berasal dari saya," cuit Palou di Twitter.
“Saya tidak menyetujui rilis tersebut dan saya bukan penulis atau menyetujui komentar itu. Seperti yang sudah saya informasikan kepada CGR, untuk alasan pribadi, saya tidak bermaksud lanjut dengan tim setelah 2022.
“Di luar peristiwa kurang menyenangkan malam ini, saya punya respek besar terhadap tim CGR dan ingin menyelesaikan musim ini bersama-sama.”
Menanggapi situasi kontrak atau kepindahan Palou dari Chip Ganassi ke McLaren itu, Dixon mengatakan bahwa Palou memberikan contoh yang kurang baik. Hal ini lantas menimbulkan perasaan canggung di dalam skuad raksasa IndyCar itu.
"Tentu saja ada perasaan canggung di dalam tim," ujar pembalap yang sukses menjuarai IndyCar sebanyak enam kali tersebut.
"Memang tidak terlalu berdampak pada target dan performa tim. Kami di sini tetap bekerja keras untuk meraih kemenangan, siapa pun itu pembalapnya atau bagaimana pun caranya.
"Tapi sebagai tim, tentu kami perlu memberikan contoh yang baik. Pekerjaan sebuah tim tentu saja menghentikan gangguan seperti yang terjadi sekarang ini.
"Bagi saya, kejujuran menjadi hal yang paling penting. Begitu juga loyalitas. Mudah bagi seseorang mengubah penilaiannya terhadap orang lain di komunitas ini, karena ini adalah komunitas yang kecil.
"Pendapat pribadi saya? Yang jelas jika saya ingin melakukan ini (pindah ke tim lain), saya jelas tidak akan melakukannya dengan cara seperti ini."
Alex Palou, Chip Ganassi Racing Honda
Foto oleh: Gregg Feistman / Motorsport Images
Dixon, yang sudah memperkuat Ganassi sejak tahun 2002, juga pernah dihadapkan dengan situasi serupa. McLaren sempat tertarik untuk merekrutnya di IndyCar 2023.
Raksasa otomotif asal Inggris ini memberikan tawaran peran manajemen untuk Dixon. Hanya saja, bulan lalu, pembalap asal Selandia Baru itu menolaknya.
"Kalau boleh jujur, saya selalu to the point saat berdiskusi dengan Chip (Ganassi)," tuturnya.
"Saya selalu duduk bersamanya, berbincang-bincang, kemudian saya beritahu dia bahwa saya memiliki beberapa opsi. Saya selalu minta pendapatnya, apa yang harus kita lakukan? Penyelesaiannya seperti apa.
"Tentu saja kami selalu berdiskusi, saya ingat sekali diskusi pertama saya dengan Chip tidak berakhir seperti yang saya inginkan. Tapi itu bagian dari kesepakatan.
"Saya selalu menghormati hitam di atas putih jika saya ingin mengerjakan sesuatu. Mungkin, hal ini berbeda dengan orang lain."
Be part of Motorsport community
Join the conversationShare Or Save This Story
Subscribe and access Motorsport.com with your ad-blocker.
From Formula 1 to MotoGP we report straight from the paddock because we love our sport, just like you. In order to keep delivering our expert journalism, our website uses advertising. Still, we want to give you the opportunity to enjoy an ad-free and tracker-free website and to continue using your adblocker.
Top Comments