Scott McLaughlin Incar Kemenangan Indy 500 2022

McLaughlin tak senang dengan jalannya balapan di Long Beach, karena hanya bisa finis ke-11 usia start dari grid ke-13.

Padahal, seperti yang diungkapkannya dalam wawancara baru-baru ini, pembalap asal Selandia Baru itu merasa lebih menyatu dengan mobilnya di kuartal terakhir musim ini.

Namun, McLaughlin mengakui kualifikasi dan memahami ban masih menjadi kelemahannya.

Awal tahun ini, Scott McLaughlin menargetkan untuk finis di posisi 10 besar dalam klasemen. Tapi, karena beberapa masalah ia hanya mampu berada di urutan ke-14, setelah meraih satu podium di Texas dengan mengumpulkan 305 poin.

Tetapi ketika ditanya Motorsport.com apa yang akan menjadi target realistis untuk tahun keduanya di IndyCar, McLaughlin menjawab, “Saya pikir berada dalam 10 besar di klasemen. Tentu saja, saya harus mendorong ke sana. Saya pikir kami bisa melakukannya.

“Saya pikir kami mengambil beberapa risiko dalam menerapkan strategi pada beberapa balapan terakhir karena melihat posisi kami di klasemen, tidak ada ruginya seperti itu.

“Tapi, menarik melihat di mana saya berada. Saya yakin bisa berada di posisi delapan besar, benar-benar bersaing untuk menang dan lebih sering mendapatkan podium.

“Saya merasa masih perlu belajar. Saya pikir tahun depan bisa kembali ke semua trek yang saya pelajari tahun ini, dan itu akkan terasa luar biasa.”

Baca Juga:

McLaughlin juga memenangi gelar Indy 500 Rookie of the Year, tetapi mendapat penalti drive-through karena melaju kencang di pit lane saat berusaha finis di posisi enam besar.

Itu membuatnya harus puas finis di posisi ke-20, setelah melakoni kualifikasi sebagai yang tercepat dari empat pembalap Penske lainnya.

“Saya akan kembali ke Indy musim depan dengan pemikiran untuk menang. Saya akan berada di mobil yang bisa memenangi balapan,” ujarnya.

“Saya tahu memiliki kecepatan di sana. Saya sadar sangat cepat di trek oval. Saya merasa seperti dapat mengendalikan segalanya.

“Ini hanya masalah memiliki bulan yang baik, melakukan persiapan dengan baik, dan tidak melaju kencang di pit lane. Itu sangat mengecewakan. Saya pikir kami berada di posisi lima besar.

“Saya juga tergila-gila dengan Bathurst 1000, sebelum saya memenangi itu. Sekarang, saya tergila-gila dengan Indy 500.

“Bersama istri, saya akan menonton Indy 500 tahun-tahun sebelumnya di televisi, video YouTube, menonton apa saja. Saya hanya akan tergila-gila dengan itu sampai saya berada di sana dan mendapatkan hasil yang diinginkan. Tentu saja saya balapan di sana tahun depan.”