Sebastien Bourdais Lihat Peluang Tipis Tampil di IndyCar 2022
Sebastien Bourdais berpikir tak mungkin balapan di IndyCar 2022 karena sudah tua. Meski begitu,ia melihat setitik harapan ketika melihat Helio Castrovenes.
Pembalap Prancis itu tampil di IndyCar secara penuh sejak 2011 bersama Dale Coyne Racing. Jadi petualangannya sudah berlangsung selama 11 tahun dengan raihan terbaik enam kemenangan.
Sayangnya, ia kurang konsisten sehingga jarang tembus tiga besar. Pencapaian terbaiknya adalah peringkat ketujuh klasemen akhir.
Dalam dua musim terakhir, Bourdais memperkuat A.J. Foyt Enterprises dan hanya mampu mempersembahkan P28 serta P16. Tahun ini, pilot veteran tersebut direkrut Chip Ganassi Racing untuk IMSA WeatherTech SportsCar.
Ia juga ditawari Foyt untuk menjadi pembalap paruh waktu dan tampil saat tidak ada lomba SportsCar. Ternyata, Bourdais mendengar tim tersebut memboyong juara Indy Lights, Kyle Kirkwood, memanggil lagi Dalot Kellett, merekrut Tatiana Calderon khusus untuk trek jalan raya dan JR Hildebrand untuk lintasan oval. Pembalap 43 tahun itu pun merasa kesempatannya ke IndyCar sangat tipis.
Beberapa hari lalu, ia menyempatkan datang ke balapan pembuka di St.Petersburg dan membantu Kirkwood.
“Saya di sini hanya satu akhir pekan, menjadi orang lokal dan sekarang, mereka akan memberi upaya terbaik untuk musim IndyCar. Saya telah menjalani beragam balapan open wheel dalam beberapa hal dengan GT dan Prototipe. Saya punya beberapa hal di antaranya,” Bourdais mengungkapkan.
“Saya tahu kalau saya tidak akan berlaga di IndyCar selamanya. Saya tidak tahu jika akan melakukan beberapa balapan pada akhir tahun atau tidak.
“Itu masih bisa dilihat, tapi sepertinya tidak terlalu mungkin. Kalau tidak, maka transisi alami menuju balap mobil sport akan selesai.
“Anda tidak pernah tahu. Helia berusia 46 tahun, saya baru 43 tahun, jadi saya kira kami bisa mencari tahu.”
Bourdais menjadi mentor yang baik meski hanya sesaat. Juara Champ Car World Series empat kali tersebut terkesan dengan kemampuan Kirkwood.
Sebastien Bourdais, A.J. Foyt Enterprises Chevrolet
Foto oleh: Barry Cantrell / Motorsport Images
“Kyle adalah anak yang baik dan melompat ke mobil #14. Kami bicara setelah Daytona dan saya katakan, ‘Kalau Anda ingin saya ada di sana, saya bisa mencoba jadi seseorang untuk mengecek dan menjawab pertanyaan, dan dia katakan itu sangat keren jika saya bisa di sana,” ia menuturkan.
“Saya tidak tahu jika saya bakal bagus atau tidak, tapi saya di sana untuk memberinya bantuan dan mengatakan apa yang saya pikirkan dan mencoba mengantisipasi apa yang datang kepadanya di pekan pertama IndyCar.
“Dia yakin berhasil. Sayang sekali, dia akhirnya disemprot warna kuning. Dia pantas mendapat hasil lebih baik dari peringkat ke-18.”
Be part of Motorsport community
Join the conversationShare Or Save This Story
Top Comments
Subscribe and access Motorsport.com with your ad-blocker.
From Formula 1 to MotoGP we report straight from the paddock because we love our sport, just like you. In order to keep delivering our expert journalism, our website uses advertising. Still, we want to give you the opportunity to enjoy an ad-free and tracker-free website and to continue using your adblocker.