Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Sebastien Bourdais Lihat Peluang Tipis Tampil di IndyCar 2022

Sebastien Bourdais berpikir tak mungkin balapan di IndyCar 2022 karena sudah tua. Meski begitu,ia melihat setitik harapan ketika melihat Helio Castrovenes.

#01 Chip Ganassi Racing Cadillac DPi: Sebastien Bourdais

Foto oleh: Chris Owens / Motorsport Images

Pembalap Prancis itu tampil di IndyCar secara penuh sejak 2011 bersama Dale Coyne Racing. Jadi petualangannya sudah berlangsung selama 11 tahun dengan raihan terbaik enam kemenangan.

Sayangnya, ia kurang konsisten sehingga jarang tembus tiga besar. Pencapaian terbaiknya adalah peringkat ketujuh klasemen akhir.

Dalam dua musim terakhir, Bourdais memperkuat A.J. Foyt Enterprises dan hanya mampu mempersembahkan P28 serta P16. Tahun ini, pilot veteran tersebut direkrut Chip Ganassi Racing untuk IMSA WeatherTech SportsCar.

Ia juga ditawari Foyt untuk menjadi pembalap paruh waktu dan tampil saat tidak ada lomba SportsCar. Ternyata, Bourdais mendengar tim tersebut memboyong juara Indy Lights, Kyle Kirkwood, memanggil lagi Dalot Kellett, merekrut Tatiana Calderon khusus untuk trek jalan raya dan JR Hildebrand untuk lintasan oval. Pembalap 43 tahun itu pun merasa kesempatannya ke IndyCar sangat tipis.

Beberapa hari lalu, ia menyempatkan datang ke balapan pembuka di St.Petersburg dan membantu Kirkwood.

Baca Juga:

“Saya di sini hanya satu akhir pekan, menjadi orang lokal dan sekarang, mereka akan memberi upaya terbaik untuk musim IndyCar. Saya telah menjalani beragam balapan open wheel dalam beberapa hal dengan GT dan Prototipe. Saya punya beberapa hal di antaranya,” Bourdais mengungkapkan.

“Saya tahu kalau saya tidak akan berlaga di IndyCar selamanya. Saya tidak tahu jika akan melakukan beberapa balapan pada akhir tahun atau tidak.

“Itu masih bisa dilihat, tapi sepertinya tidak terlalu mungkin. Kalau tidak, maka transisi alami menuju balap mobil sport akan selesai.

“Anda tidak pernah tahu. Helia berusia 46 tahun, saya baru 43 tahun, jadi saya kira kami bisa mencari tahu.”

Bourdais menjadi mentor yang baik meski hanya sesaat. Juara Champ Car World Series empat kali tersebut terkesan dengan kemampuan Kirkwood.

Sebastien Bourdais, A.J. Foyt Enterprises Chevrolet

Sebastien Bourdais, A.J. Foyt Enterprises Chevrolet

Foto oleh: Barry Cantrell / Motorsport Images

“Kyle adalah anak yang baik dan melompat ke mobil #14. Kami bicara setelah Daytona dan saya katakan, ‘Kalau Anda ingin saya ada di sana, saya bisa mencoba jadi seseorang untuk mengecek dan menjawab pertanyaan, dan dia katakan itu sangat keren jika saya bisa di sana,” ia menuturkan.

“Saya tidak tahu jika saya bakal bagus atau tidak, tapi saya di sana untuk memberinya bantuan dan mengatakan apa yang saya pikirkan dan mencoba mengantisipasi apa yang datang kepadanya di pekan pertama IndyCar.

“Dia yakin berhasil. Sayang sekali, dia akhirnya disemprot warna kuning. Dia pantas mendapat hasil lebih baik dari peringkat ke-18.”

 

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Colton Herta Bisa Juara IndyCar Tanpa Melakukan Perubahan
Artikel berikutnya Hildebrand Senang Bisa Bantu Kirkwood dan AJ Foyt Racing

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia